Lakamaut Beruntun di Air Belo, Mentok. Satu Tewas
--
BABELPOS.ID. MENTOK - Kecelakan maut beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Pangkalpinang - Muntok, tepatnya Desa Air Belo Kecamatan MENTOK, Bangka Barat (Babar) hingga menewaskan satu orang penumpang sepeda motor, pada Selasa (4/7/23) sekira pukul 19.10 WIB.
Peritiwa itu melibatkan tiga sepeda motor, yakni Honda Vario berwarna putih tanpa nomor polisi (Nopol), Yamaha N- Max bernopol BN 6437 RK dan satu motor Beijing warna Hitam tanpa nopol.
BACA JUGA:Kasus Laka Maut di Bateng Berakhir Damai
Kecelakan itu terjadi, pada saat ketiga pengendara sepeda motor tersebut melaju bersamaan dari arah Pal 6 menuju arah Mentok.
Namun, saat tiba di tempat kejadian kecelakaan sepeda motor Honda Vario, yang di kendarai Davin membonceng Aditya , hendak mengendahuli sepeda Motor Yamaha N Max yang dikendarai Ismi.
Naasnya, kendaraan yang di kendarai Davin menyenggol spion bagian kanan motor N- Max, sehingga menyebabkan motor vario yang di kendarai Davin hilang kendali lalu menabrak Sepeda Motor Beijing yang dikendarai Yanto.
BACA JUGA:Laka Maut di Gantung, Belitung Timur, 3 Nyawa ABG Melayang Seketika
"Mereka ini beriringan, saat di jalan kadur tepatnya di jalan lurus si motor vario menyenggol spion sebelah kanan N max motor ibu itu, motor anak ini oleng tapi gak jatuh juga, namun kecepatannya lebih tinggi otomatis olengnya lebih cepat dan di depannya ada motor yang dikendari Yanto jadi motor vario anak ini setelah senggolan itu tadi menghantam motor Yanto," ungkap, KBO Satlantas Polres Bangka Barat, Ipda Yos Sudarso, Rabu (5/7/23).
Yos menyebutkan akibat hantaman itu penumpang vario bernama Aditya terjatuh dan meninggal dilokasi kejadian.
BACA JUGA:Laka Maut di Jalan Stania, Thomas Terpental 5 Meter dan Nyaris Terlindas
"Mengakibatkan penumpang kendaraan vario itu,meninggal dunia di TKP kemungkinan terbentur ke aspal. Untuk yang menggocengnya termasuk luka ringan, dan Yanto juga luka ringan," jelasnya.
KBO menyatakan atas peristiwa itu pihaknya telah melakukan olah TKP.
"Untuk tindak lanjut, setelah kami terima laporan dari masyatakat unit Gakkum kami melakukan olah TKP dan untuk sekarang kita masih proses penyidikan," pungkasnya.***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: