Tradisi Ziarah Kute Seribu Diikuti Ribuan Masyarakat

Tradisi Ziarah Kute Seribu Diikuti Ribuan Masyarakat

Tradisi Ziarah Kute Seribu di Kampung Tanjung, Mentok.-Cahyo -

BABELPOS.ID, MENTOK - Meskipun gerimis tak menyurutkan ribuan masyarakat mengikuti agenda tahunan tradisi Ziarah Kute Seribu (ZKS) yang bertempat di Pemakaman Keramat, Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (2/7/23).

Tradisi yang dimulai dengan arak-arakan dari Masjid Nurul Iman, Kampung Tanjung, ke tempat pemakaman Keramat, lalu diakhiri dengan Tahlilan, Tausyiah dan makan bersama di Masjid Jami Muntok, bertujuan untuk mengenang dan mendoakan para pemimpin terdahulu.

BACA JUGA:Perang Ketupat Jadi Daya Tarik Wisata, PT Timah Komitmen Dukung Pelestarian Tradisi

Dalam agenda tahunan Ziarah Kute Seribu ke-16 kali ini, ribuan masyarakat berziarah ke makam Habib Hamid Bin Abdurahman Assegaf, Habib Hud Bin Muhammad Assegaf dan Habib Syatho.

Seperti tahun sebelumnya juga, kegiatan ini dihadiri Forkopimda Bangka Barat bahkan para undangan baik dari Bangka maupun luar Bangka serta para ulama.

BACA JUGA:Sekitar 2 Ribu Orang Kunjungi Wisata Bukit Menumbing dan Batu Rakit

Ketua Panitia Ziarah Kute Seribu, Saleh Al-Kaff, mengatakan pada tahun 2023 ini jumlah peserta sama seperti pada tahun sebelumnya. 

"Acara ini terbuka untuk umum siapapun boleh mengikuti acara ini. memang setiap tahunnya lebih meningkat. Dari Jakarta, Bogor, Bandung," paparnya.

BACA JUGA:Andalkan Menumbing dan Batu Rakit, Segini Target PAD Babar dari Sektor Wisata

Selain mengenang dan mendoakan para pemimpin terdahulu, Saleh mengungkapkan acara ini digelar sebagai ajang silahturahmi seluruh muslimin bahkan berdampak positif meningkatkan pariwisata dan untuk membangkitkan UMKM-UMKM yang ada di Bangka Barat .

"Harapannya ada persatuan antar umat muslim yang ada di mentok, babar umumnya di wilayah kita dan dampak positif nya ada peningkatan pendapatan sektor ukm Tempat penginapan kita, tenpat wisata, efeknya bukan hanya ziarah, ukm kita menginap di tempat penginapan wisata religi," jelasnya.

BACA JUGA:Sekitar 2 Ribu Orang Kunjungi Wisata Bukit Menumbing dan Batu Rakit

Sementara itu, Bupati Bangka Barat, Sukirman, juga menyampaikan kegiatan ini salah satu bentuk kebersamaan antar umat muslim.

"Kegiatan ini adalah kebersamaan, penting disini setidaknya kita tidak sibuk dengan urusan pribadi, maka pikiran kita tenang. Kita bersyukur mudah - mudahan bangka barat maju sejahtera bermartabat , ini adalah bentuk kebersamaan kita maju dan tujuan kita bersama," ucap Sukirman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: