Mimpi Indah Kembali ke 'Zaman Batu'

BABELPOS.ID.- Omzet pedagang batu akik saat ini benar-benar tiarap.  Masyarakat penghobi batu sudah jauh berkurang.

''Kadang berharap rame kayak tahun 2015 lalu itu.  itu benar-benar 'zaman batu','' ujar seorang pedagang batuk akik, Pangkalpinang.

Kini batu akik sudah kurang diminati kalangan umum.  kembali ke semula, yaitu penggemar-penggemar lama.

Fenomena batu akik di daerah ini tidak lagi sesemarak 2015. Ia mengamati itu setiap tahun hingga sekarang.

"Tahun lalu, omzet per bulan mencapai puluhan juta rupiah. Sekarang menurun drastis hingga hanya Rp 1 juta," ujarnya.

Diakui, batu yang banyak peminatnya saat itu adalah batu satam.  Karena itu memang ciri khas Belitung khususnya.

Padahal, di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ini cukup banyak jenis batu mulia dengan berbagai nama dan ciri khasnya masing-masing.  Dulu saat booming, batu kinyang dengan berbagai nama diburu oleh penggemar. Disebut kinyang karena berwarna bening menyerupai kristal. Diantaranya,

BACA JUGA:Weekend, ke Belimbing Stone Aja, Batunya Unik BangetBACA JUGA: Daun Lada Hancurkan Batu Ginjal & Batu Empedu, Hingga Jaga Lambung

1) Kinyang air

Adalah jenis batu mulia yang bening, mengkilap, tembus jika terkena sinar dan terdapat serat tali air.

2) Kinyang teh 

Adalah karena warnanya seperti warna teh, agak kekuningan emas.

3) Kinyang kopi 

Berwarna seperti kopi, yakni hitam kecoklatan pekat dan berkilau.

Sumber: