Stok Sapi di Babar Baru Capai 80 Persen Kebutuhan

Stok Sapi di Babar Baru Capai 80 Persen Kebutuhan

Agung Ari Wibowo --Cahyo

BABELPOS.ID, MENTOK - Kebutuhan sapi dan kambing di Kabupaten Bangka Barat menjelang Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi, masih belum terpenuhi.

Dari data Dinas Pertanian dan Pangan (Distangan) Kabupaten Bangka Barat, per tanggal 7 Juni 2023 kemarin, baru ada 615 ekor kambing dan 533 ekor sapi yang didatangkan dari luar pulau Bangka.

BACA JUGA:Tujuh Sapi di Babar Terindentifikasi PMK

Sedangkan yang harus dibutuhkan untuk di Kabupaten Bangka Barat sebanyak 675 ekor sapi dan 1.515 ekor kambing.

"Per tanggal 7 Juni 2023 kemarin baru ada 615 ekor kambing, kurang 900 ekor kambing. Sedangkan, sapi baru ada 533 ekor sapi untuk kebutuhan sapi sudah tercover 80 persen," ujar Kepala Bidang (Kabid) Peternakan, Distangan Babar, Agung Ari Wibowo, Selasa (13/6/23).

BACA JUGA:Sidak Pasar Tradisional Muntok, Harga Daging Sapi Segini

Ia berharap menjelang hari raya kurban, kebutuhan sapi dan kambing dapat terpenuhi 100 persen.

"Sapi dan kambing untuk kebutuhan di Bangka Barat dipasok dari Lampung, Sumatera Selatan, Madura serta Nusa Tenggara Timur.Lokal kita sangat sedikit sekali, kurang lebih 3-5 persen," terangnya.

BACA JUGA:Distangan Babar Pastikan Stok Daging Sapi Terpenuhi Hingga Lebaran

Sementara itu, Agung menyebutkan pihaknya masih memantau kesehatan hewan baik ditingkat pedagang maupun kelompok peternakan di wilayahnya mengantisipasi hewan kurban terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).

"Sebelum mengirim hewan, kami minta para peternak menghubungi Distangan terlebih dahulu guna pengecekan lebih lanjut," ucapnya.

BACA JUGA:Bangka Barat Baru Ada Lima Sapi Mengarah ke PMK

Bagi masyarakat maupun pengurus masjid yang ingin membeli hewan kurban, Agung meminta masyarakat agar meminta sertifikat veteriner, karena merupakan surat keterangan acuan kesehatan hewan tersebut.

Ia juga mengimbau para peternak maupun pedagang segera melaporkan ke Dinas Pertanian dan Pangan, apabila menemukan hewan yang mengarah kepada gejala PMK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: