Pena Ayi, Cara Algafry Tingkatkan Kompetensi Kades dan Perangkat Desa

BABELPOS.ID, KOBA - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Pertiba Pangkalpinang, Senin (12/6/2023).

MoU dan PKS ditandatangani oleh Bupati Bangka Tengah dan Ketua STIH Pertiba, disaksikan Sekretaris Daerah, para Kepala OPD, pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Bangka, dan civitas akademika, di aula STIH Pertiba, Pangkalpinang.

BACA JUGA:Tanam Padi di Persawahan Namang, Algafry Harap Ketahanan Pangan Terbentuk

MoU ini merupakan upaya Bupati Algafry Rahman meningkatkan kapasitas, kompetensi, dan kualifikasi pendidikan aparatur desa. 

Dengan kerja sama ini, STIH Pertiba akan menjadi mitra strategis untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi pendidikan Kades dan aparatur pemerintah desa. 

BACA JUGA:Wujudkan Program Smart City, Bank Mandiri Jalin MoU dengan Pemkab Bateng

Program ini menjadi bukti nyata komitmen Bupati Algafry Rahman dalam memajukan pemerintahan desa dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Algafry memperkenalkan program yang diberi nama "Pena Ayi" atau Pemerintahan Desa Naik Kelas Bareng Algafry.

BACA JUGA:Algafry Lepas 60 Atlet Kontingen Bateng Ikuti Porprov Korpri Babel, Terget Juara Umum!

"Ini adalah langkah progresif yang kami ambil untuk memastikan perangkat desa memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Algafry.

"Dengan meningkatkan kompetensi mereka di bidang hukum, kami berharap dapat mencegah dan mengurangi pelanggaran hukum yang melibatkan perangkat desa," sambungnya.

BACA JUGA:Pemkab Bateng dan Beltim Teken MoU Pengelolaan SIM BOS

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk aktualisasi misinya dalam meningkatkan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia yang berkualitas dan kompetitif berlandaskan nilai-nilai IMTAQ. 

"Saya berharap kades dan perangkat desa dapat mengupgrade diri, dan tentunya peningkatan kualifikasi pendidikan," tuturnya.

Sumber: