Strategi Pilkarete

Strategi Pilkarete

BUjang Pede--

MESKI tak mau lagi berurusan dengan ulah Udin melalui politik --uang jajannya--, namun survey yang dibilang Udin kemaren, ternyata mempengaruhi Ipank dan Odoy, termasuk Bujang PeDe sendiri.

''Bagaimanapun kita harus tahu juga dukungan rakyat,'' ujar Bujang PeDe buka suara.

''Iya, bener.  Tapi caranya bagaimana?'' 

''Apa kita harus turun tanya warga satu-satu?'' ujar Odoy memberi usul.

''Bener juga.  Tapi kalau kita yang turun, warga pasti jawab dukung kita lah,'' ujar Ipank.

''Iyah, nggak mungkin warga bilang gak dukung, pasti gak enaklah,'' ujar Bujang mantap.

Dari sinilah akhrnya trio kwek-kwek itu berpikir keras bagaimana caranya agar bisa membaca dukungan warga RT setempat itu kemana.  Setelah berembuk, akhirnya di dapat strategi jitu.

''Bujang pura-pura mundur dari pencalonan,'' ujar Ipank.

''Iyah, dengan begitu warga yang dukung pasti marah dan protes.  Mereka tentu akan dorong agar terus maju,'' tegas Odoy mendukung usul Ipank.

''Tapi warga yang tak dukung tentu senang,'' ujar Bujang.

''Iyah lah.  Tapi kan kita jadi tahu,'' tukas Odoy.

''Terus massa mengambang bagaimana?'' Bujang PeDe menggunakan istilah politik tingkat tinggi.

''Mereka pasti diamlah.  jadi akan ada tiga kelompok warga nantinya,'' ujar Ipank menganalisa. 

''Okey, itu strategi yang bagus.  Kita mulai dengan menghembuskan isu, Bujang PeDe mundur dari pencalonan Ketua RT,'' tukas Bujang lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: