Uang Jajan Vs Money Politic

TUDINGAN indikasi money politik gara-gara memberi Udin kecil uang Rp 20 hari beberapa hari lalu, ternyata djadikan isu sentral oleh kubu Simajeha.  Soalnya, uang yang mengalir ke kantong Udin tak hanya dari Bujang tapi juga dari Gentung.  

Ironisnya, penyebab isu sentral itu justru Udin kecil sendiri.  Ia dengan bangga menyatakan sudah terlibat money politic dalam rangka Pemilihan Ketua RT alias Pilkarete.

Pintarnya Udin, kubu Sima yang ia minta untuk menghembuskan isu bahwa Udin dibayar Bujang dengan Gentung.  Lalu, warga bertanya ke Udin, dan Udin justru membenarkan.  tak hanya mengaku, bahkan Udin juga menambah cerita dengan bumbu-bumbu penyedap.

''Kami meminta agar panitia Pilkarete fair tidak memihak.  Soal Udin kecil yang dapat duit dari kedua calon itu harus diproses.  Tidak boleh didiamkan, itu indikasi money politiknya sangat jelas,'' ujar Mamat Kaleng selaku Ketua Tim Kampanye Simajeha.

Makin lama semakin kencanglah isu seputar money politic tersebut.  Dan hal yang membuat tambah hebohnya, Udin juga semakin sering dan bahkan tiap hari sepulang sekolah diajak orang-orang dewasa untuk dijadikan sebagai narasumber pembicara pelaku money politic.  Bahkan banyak Bapak-Bapak secara sengaja memberi Udin uang Rp 5 ribu hanya agar Udin bercerita soal money politic yang ia lakukan terhadap kandidat Gentung dan Bujang.

Mamat Kaleng ketua Tim Kampanye Simajeha yang melihat antusiasme warga RT atas money politic Udin, akhirnya juga memberi uang jajan tambahan ke Udin agar terus bersemangat bercerita kemana-mana.

Mendengar isu yang terus memanas bahkan berkembang bahwa Gentung dan Bujang siap membayar Rp 20 ribu setiap suara yang diberikan warga, membuat Pak Kaiing selaku ketua Pilkarete --atau KPU-nya-- desa itu mengambil sikap dengan mengumpulkan warga.  

Setelah semua berkumpul, Udin pun diundang dengan iming-iming akan diberi uang jajan tambahan jika mau datang.  Udin sih oke saja.

''Benar kamu dapat uang dari Gentung Rp20 ribu?'' 

''Benar Pak,'' ujar udin tanpa beban.

''Dari Bujang?'' 

''Ada juga,'' ujar Udin mantap.

''Dari Simajeha?'' 

''Ada juga, Rp 20 ribu?''

Sumber: