Puisi-Puisi Dianto
--
Puisi-Puisi Dianto
Gadis Pelabuhan Dendang
Aku pesan satu kopi tuak
Sengaja kulamakan minumnya
Kuseruput, manis seperti biasa
Bukan kopinya, tapi Gadis Pelabuhan Dendang
Kulirik diam-diam, kumimpikan tiap malam
Hati tertaut, terpana dengan parasnya
Oh, kopi tuak, aku telah jatuh hati
Pada gadis Pelabuhan Dendang.
Surat dari Inayah
Surat dari Inayah,
Tentang dia dan kepergiannya
Ia pergi tak jauh, tak hilang dari mataku
Tapi Ia tak bisa kembali lagi
Hidupnya telah diikat seorang Tuan
Dan telah bersumpah dihadapan Tuhan
Surat dari Inayah
Aku baca kata demi kata
Ia suruh aku tabah, ia suruh aku melupakannya
Ke mana semua puisi cintamu Inayah?
Ke mana semua rindu yang kau kirimkan?
Lenyap, seperti tak pernah terucap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: