Paripurna Pertanggungjawaban APBD 2022, Nilai Aset Bateng Naik 69 Miliar
Bupati Algafry Rahman menyerahkan LKPJ kepada Ketua DPRD Me Hoa --Sindi/Yandi
BABELPOS.ID, KOBA - Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Bangka Tengah (DPRD Batang) menggelar sidang paripurna penyampaian rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Bangka Tengah tahun anggaran 2022 di ruang rapat paripurna DPRD Bateng pada Rabu (31/5/2023).
Pada kesempatan tersebut Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman menyampaikan pihaknya kembali menerima Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadap laporan keuangan pemerintah daerah.
"Alhamdulillah karena pemerintah Kabupaten Bangka Tengah kembali memperoleh opini WTP 7 kali secara berturut-turut atau 10 kali secara keseluruhan, tentu pencapaian ini harus terus kita pertahankan dan harus menjadikan tertib pengelolaan keuangan daerah sebagai kebiasaan," ujarnya.
BACA JUGA:Gelar Evaluasi APBD 2023, Algafry Singgung OPD yang Tak Hadir
BACA JUGA:DPRD Gelar Penandatanganan KUA dan PPAS APBD Bateng TA 2023 Dengan Defisit 76 Milyar
Dikatakan Algafry, ada beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mempertahankan predikat opini WTP, diantaranya memaksimalkan penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan dan aset secara online.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Algafry turut menyampaikan komponen laporan keuangan tahun anggaran 2022, yakni yang pertama Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dengan rincian Realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp934.894.790.237,65 atau 103,08 persen dari anggaran pendapatan sebesar Rp907.002.879.667,00.
"Kemudian realisasi belanja daerah dan transfer 91,31 persen, surplus realisasi sebesar 37 milyar, realisasi penerimaan pembiayaan berupa penggunaan SILPA 2021 sebesar 77 milyar dan realisasi pengeluaran pembiayaan penyertaan modal 2022 sebesar 2 milyar," tuturnya.
BACA JUGA:Ini Capaian Realisasi APBD Bateng Tahun 2022
BACA JUGA:Sepakat! Seluruh Fraksi Setujui Raperda Bateng Perubahan APBD 2022
Selanjutnya, pembiayaan netto 75 milyar dan sisa lebih pembiayaan 2022 sebesar 113 milyar, lalu untuk pos saldo anggaran lebih akhir sebesar 113 milyar dan neraca dengan rincian posisi aset daerah per 31 Desembar 2022 sebesar 1,6 triliun.
"Apabila dibandingkan dengan posisi aset daerah tahun anggaran 2021 sebesar 1,5 triliun, maka terjadi kenaikan nilai aset sebesar 69 milyar atau 4,43 persen, kemudian kewajiban sebesar 15 milyar dan ekuitas tahun 2022 sebesar 1,6 triliun," ucapnya.
"Mari kita terus membahu menjalin kekompakan dan harmonisasi dalam membangun daerah yang kita cinta ini. Semoga Allah senantiasa memberikan kekuatan petunjuk, bimbingan dan perlindungan kepada kita semua dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab membangun Kabupaten Bangka Tengah yang kita cintai ini," imbuhnya. (*)
BACA JUGA:Bangka Tengah 10 Besar Nasional Penyerapan APBD Tertinggi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: