Humas PT Timah Minta Maaf Tidak Bisa Tunjukkan Semua Dokumen PIP Rias

Humas PT Timah Minta Maaf Tidak Bisa Tunjukkan Semua Dokumen PIP Rias

Anggi Siahaan --Ilham

BABELPOS.ID, TOBOALI - Audiensi nelayan Batu Perahu dengan perwakilan  PT Timah Tbk, Bupati Basel dan jajaran Forkopimda gagal menemukan titik temu. Nelayan pun memilih walk out meninggalkan ruangan audiensi.

Walk out nelayan dilakukan karena menilai pihak PT Timah Tbk tidak bisa menunjukkan sembilan dokumen tuntutan nelayan.

Kabid Humas PT Timah Tbk Anggi Siahaan menyampaikan, hasil audiensi ini langsung disampaikan ke pihak menajemen. Pihaknya belum bisa memutuskan langkah ke depannya.

"Kita sampaikan ke manajemen, seraya menentukan langkah-langkah kedepannya," ujarnya, Selasa (30/05).

BACA JUGA:Ikut Tolak Tambang di Rias, Bupati Riza: PT Timah Tidak Bisa Tunjukkan Keabsahan Dokumen

BACA JUGA:Audiensi Tambang Laut Rias Gagal, Joni Zuhri; Kami Walk Out

Dalam hal ini katanya, pihak PT Timah sudah berusaha menyajikan apa saja yang menjadi tuntutan nelayan terkait penambangan di laut Rias. "Tapi kami juga meminta maaf karena ada kekurangan juga dalam penyampaian ini," ujarnya yang hadir dalam audiensi.

"Kita sudah berusaha memaparkan apa yang menjadi tuntutan mereka, karena PT Timah juga bagian dari mereka," tuturnya.

BACA JUGA:Kisruh Tambang Rias, HMI: PIP Secara Hukum Legal, Tapi Secara Moral....

BACA JUGA:Konflik Nelayan vs Tambang Laut, Penolakan Warga Nelayan, Wajar!

Ditegaskan Anggi, pihaknya juga tidak ingin permasalahan ini menjadi tidak kondusif. Hasil audiensi ini akan dilaporkan ke manajemen untuk kemudian melakukan komunikasi dengan jajaran Forkopimda Basel.

Saat ini lanjut Anggi, ia mengajak sama-sama colling down agar bisa mencari solusi terbaiknya.

"Hal ini juga menjadi sebuah pelajaran bagi kami, agar ke depannya kami bisa menjalin komunikasi lebih baik lagi," pungkasnya. (*)

BACA JUGA:Terkait Penangkapan Salah Satu Warga, Ini Klarifikasi Kapolres Basel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: