Peringati Harkitnas, Sekda Mie Go Ajak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Peringati Harkitnas, Sekda Mie Go Ajak Wujudkan Indonesia Emas 2045

Sekda Mie Go memimpin upacara Harkitnas Pemkot Pangkalpinang.--Abot

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menyelenggarakan Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di halaman kantor wali kota, Senin (22/5).

Selaku inspektur upacara, Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang, Mie Go yang membacakan sambutan Plt. Menteri Kominfo RI, mengatakan 115 tahun lalu bara persatuan Indonesia sebagai negara mulai menyala.

Hal ini ditandai dengan meleburnya berbagai gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908.

Sejak saat itu, gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur. 

BACA JUGA:Sekda Mie Go Buka Seleksi Paskibraka Pangkalpinang

Didirikan oleh dr. Soetomo bersama para mahasiswa School tot Opleiding van Indische Arisen (STOVIA), Boedi Oetomo berdiri untuk mendorong bangsa Indonesia mengejar ketertinggalannya dari bangsa lain di masa itu. 

Mie Go melanjutkan, Boedi Oetomo juga melandaskan dirinya untuk mengejar 3 tujuan yang menjadi cita-cita utama kebangkitan nasional, yakni; Memerdekakan cita-cita kemanusiaan, memajukan nusa dan bangsa, serta mewujudkan kehidupan bangsa yang terhormat dan bermartabat di mata dunia.

Dikatakannya, Barisan Persatuan yang dibentuk oleh Boedi Oetomo adalah suatu pemantik bagi kekuatan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang sulit. Baik pada masa pra-kemerdekaan maupun pasca-kemerdekaan. 

"Di masa ini, di saat kemerdekaan telah kita raih, barisan perjuangan kita harus tetap rapat, erat, dan terus maju bergerak mengobarkan api Semangat Untuk Bangkit, demi mewujudkan Indonesia Emas 2045," katanya.

BACA JUGA:Tugas Perdana, Sekda Mie Go Serap Masukan Staf Setdako

Pada tanggal 5 Mei 2023, kata dia, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa status Public Health Emergency of International Concern (PHEIC). Atau darurat kesehatan global untuk COVID-19 secara resmi di cabut. Kita patut bersyukur karena dunia telah melalui krisis pandemi COVID-19. 

"Selama 3 tahun terakhir, tambahnya, di tengah kekurangan tantangan dan masalah yang kita hadapi bersama. Barisan perjuangan rakyat Indonesia terbukti tetap erat dalam melaksanakan penanganan pandemi COVID-19 sekaligus untuk memulihkan perekonomian bangsa. Hal ini menjadi momentum untuk memaknai Hari Kebangkitan Nasional ke-115 ini sebagai upaya membangun semangat kebangsaan untuk bangkit pascapandemi," katanya.

Hari Kebangkitan Nasional hari ini juga kita maknai dengan memperingati perjuangan bersama kita. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, sektor swasta, akademisi, pers, komunitas, dan seluruh elemen bangsa saling bahu-membahu berkolaborasi menerapkan nilai-nilai persatuan juga kesatuan dalam mewujudkan kebangkitan bangsa kita dari berbagai krisis global, baik kesehatan, perekonomian, hingga geopolitik sekalipun.

BACA JUGA:Mie Go Gantikan Suparlan Nakhodai Dinas PUPR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: