Bujang Pede: Membeli Otak Segar
Bujang Pede--
HARI itu, Bujang PeDe sudah membayangkan bakal makan enak. Soalnya, pagi-pagi Wak Ijah Emaknya sudah memintanya ke pasar.
''Pilih yang masih segar, Bujang. Jangan sembarang,'' ujar Emak mengingatkan.
''Ingat, bukan daging, tapi otak. Yang masih segar, jangan mau diberi yang udah lama,'' ujar Emak lagi mengingatkan.
''Siap, Mother!'' ujar Bujang.
Pagi itu juga Bujang langsung memacu motor bututnya ke pasar. Khususnya ke toko daging.
Benar saja, di toko daging Bujang benar-benar dibuat bingung.
Selain daging yang demikian banyak, juga semua terlihat masih segar-segar.
''Bang, kalau mau beli otak, dimana ya?'' tanya Bujang ke salah satu pedagang daging.
''Oh, saya ada. Berapa banyak butuhnya,'' tanya pedagang.
''Masih segar gak Bang?'' selidik Bujang.
''Lha iyalah. Ini kan daging semua hasil potongan pagi tadi,'' ujar pedagang itu meyakinkan.
''Kalau dagingnya kelihatan masih segar, tapi otak itu apa iya masih segar, Bang?'' Bujang bertanya lagi.
''Lha iyalah,'' ujar pedagang mulai kesal.
''Buktinya apa, Bang?''
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: