Hp Tanpa Kartu

RASA malu akibat keringatan di warung eskrim beberapa hari lalu, membuat Bujang PeDe memilih menghindar yang namanya Maysaroh Cs.

Namun, kejadian itu tak ia ceritakan kepada kedua sohib kentalnya Ipank dan odoy.  Takut jadi olok-olokan.  Tahu sendirilah.

Petang itu, entah kenapa, Ipank dan Odoy mengajak Bujang PeDe ke taman.  Padahal, taman itu tak jauh dari rumah Maysaroh.

Bosan dan gerah di rumah terus.  begitu alasan keduanya.

Takut nanti kedua sohibnya banyak tanya kalau dia tak mau, akhirnya Bujang PeDe pun meng-oke saja.

Di Taman, persoalan mulai muncul.  HP Bujang PeDe tiba-tiba bermasalah.  Tidak bisa dihubungi, juga tidak bisa menghubungi.  

Padahal pulsa cukup.

Setelah dikutak-katik, gagal juga.  Ipank yang memang ahli dalam hal Hp, menyatakan harus dibongkar dulu.  

Battere, Ok.  Makum, sistem battere tanam.  Lalu Ipank meminta kartu selular di HP itu.  

''Coba bogkar dulu, kita bersihkah.  Siapa tahu,'' ujar Ipank serius.

Lalu, kartu dicabut.  Sejenak Ipank membersihkan dengan hati-hati kartu salah satu operator selular yang kecil itu.

Nah, di saat ipank lagi membersihkan kartu selular Bujang, tiba-tiba Maysaroh dengan Cs-nya muncul ke taman itu.  

Kontan Bujang PeDe gelagapan.  Niat menghindar, tak mungkin lagi.  Jalan satu-satnya harus pura-pura sibuk.

''Iyah Bujang paham Om.  Pokoknya Om percaya deh sama Bujang.  Proyek itu pasti akan Bujang selesaikan sesuai limit waktu yang ada dalam MoU itu loh, Om.  Om percaya deh,'' ujar Bujang lewat HP-nya dengan suara yang dikeras-keraskan agar Maysaroh dengan Cs-nya mendengarkan pembicaraan tentang proyek itu.

Sumber: