Bergetarnya Kepala Emak..

Bergetarnya Kepala Emak..

--

HARI itu, Wak Ijah benar-benar meradang.  HP android kesayangannya tiba-tiba lenyap tak tentu rimbanya.  

Dapat ditebak, Bujang PeDe lah tersangkanya dan jadi biang keroknya.  

''Jangan-jangan kau jual pula Hp- Emak, Jang?'' 

''Aduh Mak, kenapa Bujang pula langsung Emak tuduh?'' 

''Habis siapa lagi?  Gak mungkin Bapakmu?''

''Lha iyalah, mentang gak mungkin Bapak, jangan pula anak Bapak ini yang Emak tuduh,'' tutur Bujang membela diri.  

Maklum Bapaknya memang sudah wafat beberapa tahun lalu.

''Ke dapur sudah, ke kamar sudah, ke teras juga sudah, ke kamar kamu juga sudah.  Gak adalah.  Ayo Bujang, ngaku?'' Emak mulai meradang.

''Bentar Mak,'' ujar Bujang mencoba menghubungi nomor HP Wak Ijah emaknya.

''Kenapa pula kau asyik nelepon, Bujang.  Bergetar kepala Emak ni melihat kelakuan mu Buang!'' ujar Emak dengan nada tinggi.

Tak lama, Ipank dan Odoy datang.  

"Nanti dulu acara kalian itu, bantu cari Hp emak dulu!'' ujar Wak Ijah kepada kedua sohib Bujang yang baru datang yang memang sudah seperti anak sendiri.

Takut disembur lagi, Bujang serahkan Hp-nya ke Ipank.  Minta Ipank yang menghubungi nomor Hp Emak.

"Kau lagi, Ipank nelepon-nelepon.  Bantu cari Hp emak ini dulu.  Bergetar kepala Emak lihat kau asyik nelepon begitu.  Emak lagi pusing, kau enak saja telepon-telepon.  Nelepon siapa?'' ujar Wak Ijah marah ke Ipank.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: