Pasca Pertemuan Beberapa Menteri Bahas Nasib Honorer, Guru Lulus PG Optimis

Pasca Pertemuan Beberapa Menteri Bahas Nasib Honorer, Guru Lulus PG Optimis

Heti Kustrianingsih - Ketum Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI)- FOTO: Ilust babelpos.id-

SEMENTARA itu, itu, Guru lulus PG optimistis PPPK 2023 akan berpihak kepada prioritas satu (P1).

Keyakinan tersebut setelah Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim bertemu MenPAN-RB Azwar Anas, Kemenkeu, dan Kemendagri pada Jumat (5/5).

"Pertemuan Mas Nadiem (mendikbudristek) dengan tiga kementerian menjadi kabar baik bagi guru lulus PG," kata Ketum Forum Guru honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI) Heti Kustrianingsih.

Heti masih ingat pernyataan Mas Nadiem di HUT ke-77 PGRI pada 3 Desember 2022 bahwa ada tiga kebijakan yang akan ditempuh pada seleksi PPPK guru 2023.

Ketiga kebijakan yang dimaksud adalah jika pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan, maka pemerintah pusat yang akan melengkapi formasi tersebut.  

Kedua, Kemendikbudristek sudah berkoordinasi dengan lintas kementerian bahwa anggaran gaji dan tunjangan guru ASN PPPK tidak digunakan untuk kebutuhan lain, bahkan tidak bisa digunakan untuk kebutuhan lain di bidang pendidikan.

Ketiga anggaran PPPK akan ditransfer kepada pemda setelah guru honorernya diangkat.

"Kami yakin ketiga kebijakan yang sudah direstui Presiden Joko Widodo itu ikut dibahas dalam pertemuan empat kementerian tersebut," ujarnya.

Top up formasi oleh pemda ini, kata Heti menjadi kunci utama dalam seleksi PPPK 2023, di samping anggaran.

Sebab, sampai saat ini guru lulus PG tanpa formasi PPPK 2022 masih waswas jika tidak terakomodasi di 2023.

Kekhawatiran itu bertambah setelah Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengungkapkan per 1 Mei, usulan kebutuhan formasi PPPK guru 2023 dari pemda hanya 266.560.

Sementara, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyiapkan kuota PPPK guru 2023 sebanyak  601.286.

"Semoga Mas Nadiem memenuhi janjinya dan kami yakin itu. Saya akan mengirimkan karangan bunga untuk Kemendikbudristek kalau P1 tuntas tahun ini," cetusnya.

Heti menegaskan seluruh P1 akan mendukung para pemangku kebijakan untuk merumuskan kebijakan bagi guru honorer dalam perekrutan PPPK 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: