Cuma Upah Naik, Turun Terserah...
Bujang Pede--
DI tengah hari panas luar biasa, Bujang PeDe yang tengah menyendiri berjalan kaki arah kebun yang tak jauh dari kampung.
Sialnya, dia mendadak bertemu bocah Udin.
Kontan Bujang langsung pasang ancang-ancang waspada. Maklum, sudah beberapa kali dia dikerjai bocah badung satu ini.
''Kemana Om?'' tanya Udin melihat Bujang yang berwajah lesu.
''Gak jalan aja, nyari suasana beda, maklum panas minta ampun,'' ujar Bujang apa adanya.
''Om, ni bagus untuk suasana bedanya?'' ujar Udin merayu seraya memegang batang kelapa yang pendek dan di atasnya ada 3 butir buah kelapa yang masih muda.
''Gak ah,'' ujar Bujang, takut dikerjai bocah badung itu.
''Om takut naik batang kelapa ya?'' ujar Udin memancing.
''Memangnya itu kelapa siapa?'' tanya Bujang.
''Lha, punya Bapak, lah Ini kan kebun Bapak, Om,'' ujar Udin meyakinkan.
Melihat 3 butir kelapa muda yang begitu menggoda dengan batang yang tak begitu tinggi, membuat Bujang menjadi dahaga. Namun ia tahan, takut dikerjai Bocah Udin.
''Kenapa nggak naik sendiri?'' pancing Bujang.
''Gak bisa Om,'' ujar Udin.
''Ok, sekarang biar aku yang panjat. Tapi perjanjiannya gimana? Ini buah ada 3 butir?'' ujar Bujang akhirnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: