Pizza Pesanan Kanda Bujang

BUJANG PeDe merasa hari itu adalah hari terbaik dalam hidupnya.  Bagaimana tidak, setelah beberapa hari pulang dari mudik lebaran, mendadak ia bertemu Maysaroh bersama Cs-Cs-nya.

Pertemuan dan obrolan pun berjalan seru di pos hansip. Ipank, Odoy, serta Bujang terlihat begitu sumringah.  

Mendadak tak lama kemudian, datang pengantar pizza ke pos hansip itu.  Seperti sudah diatur, tukang pizza itu langsung menuju ke pos hansip dan menemui Bujang PeDe.

''Kanda Bujang?'' ujar pengantar pizza laki-laki itu ramah.

Mendengar panggilan 'Kanda', Ipank dan Odoy kaget juga.  Tumben-tumben Bujang mendapat panggilan begitu terhormat.  

''Mengapa?  Kaget denger aku dipanggil Kanda? Memang begitulah tiap kali aku datang ke toko pizza itu,'' ujar Bujang penuh percaya diri sekaligus pamer depan Maysaroh seolah dia sudah terbiasa dengan makanan ala Eropa begitu.

''Oh, sudah sering ke sana, ya Jang?'' tanya Odoy penasaran.

''Loh, sudah biasalah,'' tukas Bujang seraya mata melirik ke Maysaroh yang diam saja tak respek.

''Yah sudahlah.  Ayo buka pizzanya?'' ujar Bujang sengaja membuka duz pizza sekalian pamer depan Maysaroh.

Saat duz dibuka, kagetlah Bujang.  Karena yang terlihat hanya roti, tanpa apa-apa.  

Takut malu, Bujang langsung telepon ke toko pizza itu.  

"Maaf Mbak, saya memesan Pizza dan baru saja datang, setelah saya buka tidak ada apa pun di atasnya,  Kayak beli roti bulat saja>'' ujar Bujang menahan amarah. 

''Oh, maaf Bapak.  Boleh kami minta alamatnya biar dikirim ulang?'' 

Belum lagi Bujang selesai, Maysaroh mendekati duz pizza itu.  

Sumber: