Momen Idul Fitri Agar Mampu Menahan Diri, Molen: Kami Manusia Biasa, Bukan Siapa-siapa

Momen Idul Fitri Agar Mampu Menahan Diri, Molen: Kami Manusia Biasa, Bukan Siapa-siapa

Maulan Aklil - Wali Kota Pangkalpinang--

KEHEBATAN seorang pemimpin bukan pada program dan pencapaiannya atas apa yang diperoleh. Namun bagaimana bisa menahan sabar untuk tidak membalas saat dicaci, dihina, dibully tidak ikut serta mengotori hati membalas hal yang zalim. 

"Orang hebat bisa mampu menahan diri menghadapi permasalahan yang dihadapinya," demikian disampaikan Walikota Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil, kemarin (22/4).

Hal itu ia sampaikan dalam sambutan Idul Fitri 1444 Hijriah di sebelum pelaksanaan salat Ied di Alun-alun Taman Merdeka.  Pria yang disapa Molen ini naik panggung menyampaikan beberapa hal utamanya kinerja di Kota Pangkalpinang. 

Menurut dia, selama menjabat berupaya membangun image Kota Beribu Senyuman. Bersama Wakil Wali Kota, M Sopian dia berupaya agar slogan ini dapat menciptakan kota Pangkalpinang sejahtera nyaman unggul dan makmur. 

"Apa yang sudah kami lakukan dan perbuat selama 4 tahun lebih masih belum memuaskan semua orang namun nafas dan gerak kami diupayakan sebisa mungkin agar masyarakat bisa mendapatkan kebaikan," ungkapnya.

Molen juga sudah mengupayakan untuk membangun komunikasi maksimal ke masyarakat Pangkalpinang. Beberapa program terjun langsung di tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan dan saran untuk kemajuan Kota Pangkalpinang. 

"Membangun komunikasi menjadi tolak ukur kami membangun Pangkalpinang. Sejak amanah diberikan kami berupaya progresif," jelasnya.

Di kesempatan Idul Fitri ini juga dia memohon restu dan keikhlasan masyarakat dalam pembangunan masjid Kubah Timah agar memberikan manfaat bagi semua.

"Tahun ini dan tahun depan adalah tahun politik di hari yang fitri mari sabar dan menahan hawa nafsu," tuturnya. 

Lebih jauh, dia juga menyampaikan akan berakhir menjabat 17 November mendatang. Dia memohon diri dan mohon maaf atas salah dan khilaf selama menjabat. 

"Kami manusia biasa bukan siapa-siapa. Berhubung ini lebaran terakhir kami mohon maaf lahir dan batin," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: