Temui Pj Gubernur Suganda, PMII Pangkalpinang Siap Bersinergi dengan Pemprov Babel
--
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pangkalpinang bersilaturahmi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), Suganda Pandapotan Pasaribu di Rumah Dinas Gubernur, Sabtu (15/4/2024).
Ketua PMII Cabang Cabang Pangkalpinang, Suardian Ramadhan mengatakan kehadirannya dalam rangka membangun sinergitas serta memaparkan program yang bisa dikolaborasikan antara lembaga kemahasiswan dengan instansi pemerintah.
"Banyak sekali program yang bisa kita kolaborasikan, mulai dari program pengembangan mahasiswa hingga pengembangan pemberdayaan masyarakat," ujarnya.
Misalnya program "Natak Sekolah", Suardian menjelaskan program PMII tersebut bertujuan untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kebangsaan dikalangan para siswa. Tentunya program tersebut tak bisa dilakukan PMII sendiri, dibutuhkan sinergi dengan para _stakeholder_ Pemprov Babel, dalam hal ini Dinas Pendidikan.
Tak hanya itu, dalam pertemuan itu Suardian juga menyampaikan bahwa PMII akan selalu bersuara terkait persoalan pada tataran isu nasional, termasuk juga mengangkat beberapa isu lokal.
"Jadi anggaplah kami sebagai anak yang ingin menyampaikan aspirasi," tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Suganda berharap PMII terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif.
Termasuk turut berperan dalam membantu pemerintah dalam mengatasi berbagai persoalan, misalnya membantu pemerintah dalam hal menurunkan angka stunting.
"Saya mengajak PMII untuk ikut berkolaborasi dengan Pemprov Babel untuk mengatasi persoalan, misalnya ikut berkontribusi dalam menangani _stunting_ di Babel," ujar Suganda.
Dalam kesempatan itu, Suganda juga menegaskan bahwa dirinya tidak anti kritik. Tentu selama kritik tersebut faktual, dan tidak menyebarkan kebohongan dan kebencian.
"Silakan buka sosmed Saya untuk melihat apa yang telah Saya lakukan. Saya siap dikritik karena hal itu adalah salah satu instrumen demokrasi. Namun, sampaikanlah aspirasi dengan etika yang baik," tutupnya.
Penulis: Budi
Fotografer: Fajar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: