Pantauan Arus Mudik Tanjung Kalian, Ratusan Kendaraan Padati Buffer Zone

Pantauan Arus Mudik Tanjung Kalian, Ratusan Kendaraan Padati Buffer Zone

Kendaraan mulai mengisi buffer zone di sekitar pelabuhan Tanjung Kalian.--Cahyo

BABELPOS.ID, MUNTOK - H-7 menjelang hari raya Idulfitri 1444 H, ratusan kendaraan yang hendak menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok telah memadati area buffer zone yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Sabtu (15/4/23).

Dari data ASDP Pelabuhan Tanjung Kalian kendaraan yang berada diBuffer Zone kurang lebih ada sekitar 122 kendaraan pribadi disertai penumpangnya, truk 35 unit, sedangkan di dalam pelabuhan ada 60 sampai 80 kendaran.

"Dari kemarin itu sudah terjadi lonjakan antrean. Untuk penumpang naik 53 persen. Kalau kendaran pribadi sudah naik 45 persen dari tahun 2022 lalu," ungkap General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Tanjungkalian Muntok, Christopher Samosir.

BACA JUGA:Empat Posko Mudik Bakal Didirikan Polres Babar, Catat Lokasinya

Christopher membeberkan dalam tiga hari terakhir pihaknya telah menyebrang 7.400 penumpang itu sudah kendaran dan pejalan kaki. 

"Kalau kendaraan ada 1.378 itu sudah dihitung sama motor. Tapi kalau kendaraan truk dan bus sebanyak 1.050. Saat ini status pelabuhan padat karena Buffer Zone 1 sudah terisi," jelasnya.

BACA JUGA:Antisipasi Arus Mudik, Pemkab Babar Siapkan Buffer Zone Tambahan, Berharap Ini dari Pemprov

Menurutnya lonjakan ini terjadi karena pemudik memilih berangkat lebih awal. Diprediksi puncak arus mudik pada Rabu 19 April 2023.

"Pemudik ini memilih berangkat lebih awal, karena harapan kami pun mudik lebih cepat lebih baik. Agar tidak numpuk di satu waktu pada tanggal 19 2023, yang prediksi sebagai puncaknya," sebutnya.

BACA JUGA:Mudik, Waspada Cuaca Ekstrim di Babel, Juga Wilayah Lain....

Meskipun arus pemudik telah mulai memadati pelabuhan, Wabup Babar Bong Ming Ming mengungkapkan keseriusan dari pemerintah provinsi untuk membantu belum kunjung terlihat.

Dikatakannya, hingga saat ini Pemerintah Provinsi baru membangun posko di area buffer zone, namun tidak ada koordinasi antara Pemerintah Kabupaten.

"Sampai hari ini kita melihat mereka baru membangun posko, namun tidak ada koordinasi dengan kita. Kita ga tau karena mereka tidak melakukan komunikasi. Mungkin besok mereka baru berkomunikasi," ujar Bong Ming Ming. 

BACA JUGA:Tak Ada Kenaikan, Ini Tarif Mudik Pelabuhan Tanjung Kalian

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: