DanlanaL ke Tapak Antu
--
PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Bangka Belitung Kolonel Laut (P) Deni Indra M, S.Sos, M.Tr.Hanla, MM mengajak seluruh komponen masyarakat untuk mendukung program rehabilitasi hutan mangrove di Indonesia.
Hal itu disampaikan Deni Indra di sela-sela kunjungan kerjanya dalam rangka meninjau lokasi penanaman mangrove serentak di Pantai Wisata Telapak Antu Desa Batu Belubang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Selasa (11/4)
"Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah terhadap program rehabilitasi hutan mangrove di Indonesia," ungkap Kolonel Laut (P) Deni Indra.
Danlanal menambahkan, kegiatan penanaman pohon mangrove dalam rangka menciptakan ekosistem baru yang memberikan banyak manfaat bagi keseimbangan lingkungan hidup serra berdampak multiguna bagi perekonomian masyarakat.
Selain itu, kata Danlanal, terjaganya hutan mangrove di kawasan pesisir merupakan salah satu upaya untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Deni Indra mengatakan, kegiatan peninjauan dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan rencana pelaksanaan penanaman mangrove secara serentak bersama Panglima TNI, yang akan dilaksanakan pada 10 Mei 2023 mendatang.
Ditambahkan, menjelang penanaman mangrove secara serentak, sebelumnya akan dilaksanakan penanaman perdana di pesisir Pantai Telapak Antu, Rabu (12/04/2023). Sebab itu, Danlanal meninjau kesiapan lokasi yang turut dihadiri sejumlah perwira Lanal Babel, yakni Pasops, Pasintel, Dandenpom, Danposal Pangkal Balam, Babinpotmar Posal Pangkal Balam, Kades Batu Belubang Ahirman, BPD, serta Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Batu Belubang Sarjono SE.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Desa Batu Belubang Sarjono SE mengapresiasi rencana penanaman mangrove yang dilakukan oleh Lanal Babel dan jajaran.
Menurutnya, hal tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup di kawasan pesisir. Terlebih, kata dia, kegiatan penanaman mangrove sebagai salah satu upaya mendukung pencanangan Kampung Bahari Nusantara dan program rehabilitasi hutan mangrove Indonesia.
"Sebagai pegiat pariwisata di kawasan pesisir, kami sangat mengapresiasi kepedulian Danlanal Babel bersama jajaran. Selain untuk menjaga pelestarian lingkungan pesisir dari abrasi, diharapkan terjalin sinergitas yang berkesinambungan. Terutama dalam membangun sektor pariwisata berbasis masyarakat dan lingkungan di Bangka Tengah ini," ucap alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) ini.
Selain meninjau lokasi penanaman mangrove, Danlanal dan rombongan juga mengunjungi perpustakaan desa, bakal lokasi pembangunan gapura Kampung Bahari Nusantara, sentra pengolahan ikan, pasar ikan desa, puskesdes, serta Kantor Pelayanan Penerbitan SLO (Standar Laik Operasi) dan SPB (Surat Persetujuan Berlayar) di desa setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: