Pj Gubernur Tekankan Antisipasi Lonjakan Penumpang
FGD persiapan arus mudik yang digelar Pemprov Babel.--Julian
BABELPOS.ID, PANGKALPINANG - Penjabat Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu memimpin Forum Group Disscusion (FGD) terkait dengan Kesiapan Angkutan Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023, Senin (10/4).
Hadir dalam FGD ini Kepala Biro Operasi Polda Babel Kombes Pol Pontjo Soediantoko, Kasi Ops Korem Gaya Kol Inf Diantoro dan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, beserta instansi dan lembaga terkait lainnya.
Dalam sambutannya Pj Gubernur Babel Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel semaksimal mungkin akan mengantisipasi angkutan lebaran dengan persiapan seluruh perangkat dari dinas maupun instansi vertikal dalam memastikan penyelenggaraan Hari Raya Idulfitri 1444 H Tahun 2023 dapat berjalan dengan lancar.
"Kita mengantisipasi persiapan semua perangkat yang ada di Babel, baik itu dinas dan instansi vertikal, maupun persiapan dari Pemprov itu sendiri. dimana hari raya ini merupakan hari kemenangan. Kita ingin pastikan bahwa semua masyarakat bisa dengan suka cita menyambut hari kemenangan, Hari Raya Idul Fitri. Untuk itu, kita mengundang semua stakeholder yang terlibat untuk dapat mempersiapkan dan memastikan pelayanan kita kepada masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Suganda Pastikan Arus Mudik dari dan ke Bangka Belitung Berjalan Lancar
Pj Gubernur pun menilai perlunya antisipasi terhadap hal-hal terkait arus mudik lebaran, seperti terjadinya lonjakan penumpang yang akan melakukan mudik melalui jalur laut, darat maupun jalur udara. "Kita akan menekan sekecil apapun keluhan dari masyarakat pengguna jasa, baik itu jasa angkutan darat, laut, maupun jasa angkutan udara, sesuai dengan segala kapasitas yang kita miliki," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Babel Asban Aris menjelaskan ada tujuh hal yang menjadi fokus dalam persiapan menyambut Idul Fitri 1444 H Tahun 2023. Pertama, melakukan Ramp Check Kelaikan Angkutan Umum dan Mobil Barang khususnya di wilayah Terminal dan Pelabuhan (bongkar muat) untuk memastikan kelaikan kendaraan bermotor.
Kedua, monitoring dan evaluasi kesiapan prasarana Jalan, pelaporan di terminal, pelabuhan dan bandara terkait kesiapan menghadapi Hari Idul Fitri 1443 H. Ketiga, koordinasi pengendalian pasar tumpah (Pemda Setempat) dan Rekayasa Arus Lalu Lintas bersama Polri. Keempat, pengaturan operasi ASDP dengan skenario waktu normal, padat dan sangat padat untuk meningkatkan frekuensi kapal.
BACA JUGA:Mau Mudik, Ini Tarif Tiket Kapal Pelabuhan Sadai - Tanjung Ru
Kelima, Pembatasan operasi mobil barang dengan sumbu 3 atau lebih kecuali angkutan bahan pokok, BBM, BBG, ternak, Pupuk, susu murni, barang antaran Pos.Keenam, Dishub menyediakan tujuh armada Bus Damri untuk mahasiswa mudik gratis di Pelabuhan Tanjung Kalian. Ketujuh, pelaksanaan posko angkutan lebaran di Pelabuhan Tanjungkalian Bangka Barat dan Pelabuhan Sadai Bangka Selatan untuk memastikan kelancaran arus mudik.
Asban mengharapkan, lewat FGD ini sinergitas antar lintas sektoral dalam memberikan pelayanan yang maksimal untuk pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2023. “Kita berharap dengan adanya FGD ini ada sinergitas antar lintas sektoral dalam mengantisipasi arus mudik dan arus balik berjalan lancar,” pungkas Asban.(*)
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Arus Mudik, Ini yang Dilakukan Dishub
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: