Tes Urine Mendadak di Pemprov Babel, Hasilnya..

Tes Urine Mendadak di Pemprov Babel, Hasilnya..

--

GEBRAKAN Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Suganda P Pasaribu. Sebanyak  769 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel), Senin (10/4) kemarin dikumpulkan untuk mendengarkan arahan.

Namun, bikin kaget, pemberian arahan Pj Gubernur yang baru dilantik 31 Maret 2023 kemarin di GOR Sahabuddin ini didampingi petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel. Tak disangka, usai mendengar arahan Suganda, para ASN ini dilakukan tes urine

“Ini memang tidak ada diinformasikan, sangat mendadak. Iya (kejutan),” kata Suganda kepada awak media.

Lanjutnya jika ada hasil yang positif, sudah ada aturan dan akan dilakukan pembinaan-pembinaan. 

“Sudah ada aturannya nanti kami akan lihat, tentunya pembinaan untuk orang bisa sadar dan meninggalkan narkoba,” ujarnya.

Pantauan di lapangan, tes urine yang dilakukan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Babel ini diikuti seluruh ASN baik laki-laki maupun perempuan. 

Berdasarkan informasi dari BKPSDM Babel, tes urine ASN hanya dilakukan pada 150 orang saja yang ditentukan oleh BNN. Hasilnya, alhamdulillah zerro alias negatif penggunaan narkoba. 

"Dari sampel ini semua bersih dari narkoba," ujar Kepala BKPSDM Babel, Susanti.

Sebelumnya, Suganda menyampaikan dalam arahannya bahwa ia akan menjabat satu tahun sesuai SK pelantikan, dan berharap seluruh pegawai di bawah komandonya dapat bekerja sebaik mungkin. "Jadi jangan takut, jabatan pasti akan mengikuti. Tugas kita tingkatkan profesionalisme dan wujudkan tata kelola pemerintahan yang baik," ungkapnya.

Untuk itu, lanjut dia, akan terus membangun tata kelola kepegawaian yang baik dengan sistem merit. 

"Sistem merit ini dikatakannya sebagai kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja. Ke depan sistem merit ini yang harus kita lakukan, sehingga semua pegawai bisa berkompetisi dengan baik, memberikan kepastian karier dan melindungi karier ASN sehingga ASN memiliki jalur karir yang jelas," ujarnya. 

Lebih lanjut dikatakannya hal ini akan memberikan peluang besar bagi ASN yang kredibel, berintegritas, kompeten untuk menduduki jabatan tertentu. "Bukan lagi berdasarkan penilaian sendiri. Melalui sistem merit ini, tidak akan ada lagi hal seperti itu. Jadi kita bisa membangun Babel bersama-sama. Babel akan menjadi hebat dan modern," ujarnya. 

Pada kesempatan ini juga dilakukan kegiatan Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba oleh Dinnar Widargo dari BNN Provinsi Kep. Babel  sekaligus dilakukan juga tes urine secara acak. 

Pelaksanaan kegiatan tersebut diungkapkan Suganda sebagai salah satu intruksi Presiden RI yang harus kita dukung sekaligus untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif di lingkungan Pemprov Babel. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: