Momen Hari Nelayan Nasional 2023, Rudianto Tjen Harap Nasib Nelayan Terus Diperhatikan
--
ANGGOTA DPR RI Dapil Provinsi Bangka Belitung (Babel), Ir. Rudianto Tjen mengharapkan pemerintah bisa terus memperhatikan nasib nelayan di tanah air. Hal ini disampaikan dalam rangka memperingati Hari Nelayan Nasional yang jatuh pada Kamis, 6 April 2023.
--------------
"MELALUI momentum Hari Nelayan Nasional ini kita semua berharap kebijakan dan program selalu berpihak pada kepentingan nelayan dan memperkuat pemberdayaan masyarakat nelayan agar lebih sejahtera," ujar Rudi, Rabu (5/4/2023).
Politisi PDI Perjuangan itu menilai nelayan merupakan aset nasional untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan menjadi lebih maju dan berjaya sebagai negara maritim.
Rudi menuturkan beberapa faktor yang harus diatasi untuk membantu nelayan seperti meningkatkan harga jual hasil tangkap agar lebih tinggi dibanding biaya produksi.
Serta, membantu meningkatkan kuantitas tangkapan nelayan dengan metode yang lebih canggih, dan juga perlu insentif khusus bagi nelayan dan pembudidaya skala kecil agar memiliki modal usaha yang memadai.
"Saya pikir masih banyak PR yang harus diselesaikan pemerintah untuk membantu kehidupan nelayan kita," kata Rudi.
Menurut legislator 4 periode asal Babel tersebut, pemberdayaan nelayan sangatlah diperlukan. Hal ini tentu kata Rudi diiringi dengan partisipasi aktif dari masyarakat nelayan yang mana harus dibangun kesadaran dari setiap nelayan bahwa mereka memiliki potensi dan tekad untuk menjadi lebih sejahtera dengan optimalisasi pemberdayaan sumber daya yang ada.
“Kita akan terus mendorong pemerintah untuk menyiapkan berbagai sarana prasarana yang memadai untuk membantu semua nelayan kita," ujar pria yang dikenal peduli tersebut.
Sebagai informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memiliki tiga program terobosan yang harus dijalankan dengan optimal dan sebaik-baiknya hingga tahun 2024.
Tiga program yang menjadi prioritas KKP hingga tahun 2024 antara lain peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya alam perikanan tangkap untuk peningkatan kesejahteraan nelayan.
Kemudian, terobosan kedua adalah pengembangan perikanan budidaya untuk peningkatan ekspor yang didukung riset kelautan perikanan. Dan ketiga adalah pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau dan laut berbasis kearifan lokal.(red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: