'Korban Begal Palsu' Diberi Peringatan Keras!
Rizki saat dibawa ke Mapolres Bangka.--Tri Babel Pos
BABELPOS.ID - 'Korban begal palsu', Rizki Septiono, akhirnya diberikan pembinaan. Selain itu ia juga diberikan peringatan keras. Langkah ini dilakukan Polres Bangka sebagai pelajaran bagi Rizki maupun warga masyarakat lainnya yang akan bertindak serupa.
"Terkait tindak lanjut tehadap Rizki Septiono setelah berkoordinasi dengan pimpinan terkait kasus tersebut, maka diputuskan upaya hukum menjadi upaya terakhir," kata Kasat Reskrim AKP Rene Zakharia di Mapolres Bangka.
Ia menjelaskan bahwa pelaku pembuat video bohong soal pembegalan akan dilakukan pembinaan dan peringatan keras agar tidak mengulangi perbuatannya. Sebab tindakan tersebut telah membuat resah masyarakat luas.
"Saat ini untuk Riski kita bina dan diberikan peringatan keras. Ini juga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial yang dapat menimbulkan permasalahan kedepannya," ujar AKP Rene Zakharia.
Sebelumnya Satreskrim Polres Bangka bersama Polsek Merawang berhasil mengungkap kebenaran dari video viral yang dilakukan Rizki (25) warga Pangkalpinang. Rizki mengatakan telah dibegal di dekat jalan Desa Kimak Kecamatam Merawang pada Kamis (30/3) lalu.
Setelah lewat serangkaian penyelidikan Rizki mengakui video dirinya sebagai korban begal di jalan arah Desa Kimak Kecamatan Merawang adalah bohong. Video yang ia rekam dan sebar itu lantas viral hingga membuat gaduh di kalangan masyarakat
"Saya secara pribadi dari lubuk hati memohon maaf kepada Kapolres Bangka, Kapolsek Merawang berserta jajaran serta seluruh masyakarat Bangka Belitung terkait video bohong yang menjadikan saya korban begal," kata Rizki.
Rizki menceritakan kejadian tersebut setelah ia mengantarkan atasannya ke Sungailiat kemudian usai itu nongkrong di tempat warkop rekannya di Sungailiat. Sekitar pukul 22.00 WIB meluncur pulang ke arah Pangkalpinang ia mengalami kecelakaan bersenggolan dengan mobil lain akibat ngantuk.
Kejadian itu membuat patah kaca spion memberi pemilik mobil yang jadi lawan senggolan uang Rp250 ribu. Ketika melanjutkan perjalanan menuju Pangkalpinang ia berusaha berfikir untuk membuat alasan kepada istrinya dan akhirnya menemukan ide menjadi korban begal.
Riski lalu membuat video di begal di jalan Kampak Pangkalpinang dan melukai tangan kirinya dengan silet cukur lalu menaburkan betadine. Setelah itu Rizki membuat video sebagai korban begal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: