Terkait Dugaan Tipikor di Dirjen Minerba oleh KPK, KPK Belum Periksa RD?
Ridwan Djamaluddin --
Hari ini, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Pensiun
HARI ini (31/3), Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) yang juga Dirjen Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin yang akrab disapa RD, memasuki usia pensiun.
Cukup miris. Karena saat ini, Ditjend Minerba Kementerian ESDM tengah menjadi sorotan karena beberapa hari lalu digeledah KPK. Bahkan, kemarin (30/3), komisi anti rasuah itu menemukan uang Rp 1,3 Miliar di apartemen The Pakubowono, Menteng, Jakarta Pusat. Uang itu patut diduga terkait Tipikor anggaran tunjangan kinerja (tukin) ASN di Kementerian ESDM.
"Di sana memang kami menemukan sejumlah uang, ya, enggak puluhan miliar, sekitar Rp 1,3 miliar," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu ketika dikonfirmasi, Kamis (30/3).
Menurut Asep, penggeledahan ini bermula saat tim penyidik menemukan kunci apartemen saat menggeledah ruang kerja Pelaksana Harian (Plh) Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) M. Idris Sihite.
“Jadi, kami minta menunjukkan tempat apartemen tersebut,” ujar Asep.
Asep mengatakan kunci apartemen itu memang berada di tangan Idris. Namun, pihaknya belum mengetahui kepemilikan apartemen itu secara pasti.
“Bisa saja di sana, kan, hanya menumpang, hanya apa kami enggak tahu. Sampai saat ini sedang didalami,” ujar Asep.
Seperti diketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang memproses kasus dugaan rasuah anggaran tukin di Kementerian ESDM. Sejumlah tersangka sudah ditetapkan, -- mencapai 10 orang-- tetapi KPK masih merahasiakan identitas mereka.
Belum Ada pemeriksaan
Sementara itu, Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI, Ridwan Djamaluddin akhirnya buka suara terkait persoalan hukum yang menimpa Direktorat yang ia pimpin.
Kepada babelpos.id, RD mengaku prihatin dengan kejadian ini, dengan sangkaan adanya manipulasi tukin.
"Yang saya dapat informasinya ada 10 orang, yang menerima Tukin yang lebih dari haknya. Jadi ada kelompoknya," jelasnya, Kamis (30/3).
Diperkirakan dia, beberap pegawai berani mengubah tukin dengan merangkap banyak jabatan di unit kerja Ditjen Minerba.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: