Ketemu Rektor Unmuh Babel, GM PLN UIW Babel Jelaskan Ini

BABELPOS.ID - Kondisi listrik di Pulau Bangka terkini dijelaskan GM PLN UIW Bangka Belitung, Ajrun Karim kepada jajaran Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (Unmuh Babel) saat bertemu Rektor  Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., IPM., Jum'at siang, 24 Maret 2023.

“Alhamdulilah, hari ini berkesempatan diberikan ruang waktu untuk bersilaturahim ke Rektor Unmuh Babel, setelah 5 bulan saya berdinas di Bangka Belitung, kebetulan pas ada kejadian sistem listrik di pulau Bangka sedang mengalami defisit," tutur Ajrun.

BACA JUGA:Depan DPRD, GM PLN Janji Listrik Kelar

Atas nama PT PLN UIW Babel, Ajrun mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan akibat pemadaman bergilir listrik bagi warga di pulau Bangka.

Di depan Rektor Unmuh Babel, Ajrun menjelaskan kronologi kejadian pemadaman bergilir yang dialami masyarakat Bangka Belitung. Ia juga menunjukkan gambar dan video serta data-data diapangan terkait robohnya 5 tower di Kenten Tanjung Siapi-api, Sumatera Selatan yang terjadi pada Senin 20 Maret 2023, sehingga menjadi penyebab padamnya aliran listrik di 5 kabupaten di Bangka Belitung.

BACA JUGA:PLN UIW Babel Siap Salurkan Daya 70 Megawatt, Bangun 3 Tower Emergancy

Rektor Fadillah Sabri pun mempertanyakan penyebab pasti robohnya 5 tower tersebut, apakah konstruksinya tidak kuat atau ada yang mencoba melakukan sabotase atau gangguan dari pihak yang tidak bertanggung jawab?

Namun Ajrun tidak dapat memastikan apa penyebab robohnya tower tersebut. Meskipun fakta di lapangan dijelaskan saat itu terjadi hujan lebat dan petir.

Merujuk dari gambar yang ditunjukkan ke Fadillah, ada 2 tower yg patah di bagian tengah dan ada 3 tower yg patah di bagian atas, jika didilihat secara keilmuan akademik teknik sipil, kecil kemungkinan ini disebabkan oleh faktor petir.

BACA JUGA:Upayakan Listrik Bangka Tetap Menyala, PLN Siapkan 17 Unit Genset Mobile dan Ribuan Lampu Emergency

Yang menjadi pertanyaan besar dari Rektor Unmuh Babel dan masyarakat Babel pada umumnya, kenapa pemadaman sering terjadi kebetulan di saat bulan Ramadan. Selama ini masyarakat juga merasakan informasi yang kurang update dari pihak PLN.

Menurut Rektor Unmuh Babel, terkadang jadwal pemadaman bergilir yang dibagikan ke masyarakat juga tidak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Hal ini menjadi keluhan dari banyak pihak, seperti yang mereka tulis di media sosial.

"Tentunya kejadian seperti ini menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap kinerja PLN, karena kurangnya komunikasi yang masif dalam menyampaikan informasi penting kepada masyarakat, apalagi terkait hajat hidup orang banyak. Maka dinilai perlu adanya perbaikan pola komunikasi dari pihak PLN," ujarnya.

BACA JUGA:Prioritaskan Pelayanan Publik, PLN Siapkan Genset dan Lampu Emergency

Sumber: