PSC 119 Bateng Belum Beroperasi 24 Jam, Ternyata Ini Sebabnya

PSC 119 Bateng Belum Beroperasi 24 Jam, Ternyata Ini Sebabnya

Nila Kusumah - Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Tradisional dan Peningkatan Mutu- FOTO: babelpos.id Ilust-

BABELPOS.ID, KOBA - Terbentuk sejak tahun 2020, PSC 119 Bangka Tengah (Bateng) masih belum beroperasi 24 jam atau hanya melayani pada jam kerja.

Meski demikian, disampaikan Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Primer, Kesehatan Tradisional dan Peningkatan Mutu, Nila Kusumah pada babelpos.id, pihaknya tetap siap melayani jika ada panggilan, dengan catatan tim PSC 119 Bateng dalam keadaan siap.

"Pelayanan PSC 119 Bateng memang belum maksimal 24 jam, hanya beroperasional pada jam kerja, hanya saja pada malam hari, biasanya kalau ada panggilan dan timnya siap, bakal tetap turun langsung ke lapangan," ungkapnya pada Kamis (23/3/2024).

BACA JUGA:Miliki 1 PSC 119, Bangka Tengah Bakal Tambah 2 PSC di Tahun 2024

Kata Dia, tim PSC bukan cuma menangani kedaruratan, tapi juga pelatihan untuk wilayah Bangka Tengah, seperti melakukan pelayanan kunjungan ke rumah, ada inovasi ambulance siap antar pasien, dan lainnya.

Ia menambahkan, saat ini PSC 119 Bateng mempunya fasilitas berupa 1 ambulance dengan satu tim 1 dokter umum, 3 perawat, dan 1 bidan.

"Kemudian untuk panggilan paling banyak dalam sehari kita bisa dapat 6 panggilan dan syukurnya kita mempunyai ambulance dengan fasilitas yang lengkap," ujarnya.

BACA JUGA:Jamin Keselamatan Pasien, RSUD Drs. H. Abu Hanifah Bakal Tambah Ambulance dan Rekrut SDM UTDRS

Ia mengakui, sebenarnya PSC 119 harus melayani 24 jam, namun pihaknya masih kekurangan tim.

"Kita cuma punya 1 tim, jadi masih butuh 3 sampai 4 tim ditambah sopir, karena saat ini hanya ada 1 sopir, kalau SDM lengkap maka penanganan juga bisa 24 jam dan maksimal," tuturnya.

Ia menilai, respon masyarakat sangat baik dan terus meningkat setiap tahunnya.

"Kalau dilihat dari jumlah penggilan sejak 2021 bisa mencapai ratusan, bahkan kalau tidak salah ditahun 2022 kemarin ada sekitar 121 panggilan," ungkapnya.

BACA JUGA:Ditinjau Bupati, RSUD Bangka Tengah Siapkan 21 Dokter Spesialis Layani Pasien

Ia juga berpesan bagi masyarakat yang melakukan panggilan  diminta untuk tidak iseng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: