Kendalikan Kasus DBD, Dinkes Babar Gelar Rakor

Kendalikan Kasus DBD, Dinkes Babar Gelar Rakor

--

BABELPOS.ID, MUNTOK - Menekan kasus Deman Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat menggelar rapat koordinasi lintas program dan intensifikasi peran bidan dalam pengendalian DBD, di Gedung Graha Aparatur Pemkab Babar, Selasa (21/3/23).

Diketahui, kasus DBD ditahun 2022 lalu ada sekitar 700 orang dengan jumlah kematian 10 orang , sedangkan Januari hingga Maret 2023 sudah sebanyak 95 orang terjangkit DBD dengan jumlah kematian satu orang.

Kepala Dinkes Bangka Barat, Rangkuti mengatakan tujuan pihaknya menggelar rapat ini guna satu tujuan bagaimana bisa menurun secepatnya kasus demam berdarah.

"Kita maunya bulan depan penderita DBD ini menurun, hingga ke titik yang paling rendah, karena kita takutkan ialah kematian nantinya," ujar Rangkuti.

Rangkuti juga menyebutkan para bidan - bidan desa diundang, untuk diberikan bekal mereka  bagaimana mengedukasi kepada masyarakat terkait DBD.

"Kita ngundang bidan untuk mengajari mereka ilmu, bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat dan bagaimana pendekatan kepada masyarakat. Jangan sampai ada kasus baru bertindak tapi kalau bisa jangan ada kasus, itu target kita," ucapanya.

Kemudian, untuk mengendalikan kasus DBD, Dinkes Babar pada bulan depan bakal turun ke sekolah - sekolah guna memberikan edukasi.

"Sekaligus anak itu mau kita jadikan sebagai agen perubahan, untuk membantu kita meneruskan informasi kepada orang tuanya dirumah," jelasnya.

Bahkan, Rangkuti mengungkapkan pihaknya nanti juga akan membuat surat edaran yang ditandatangani Bupati.

"Kita juga akan buat edaran yang ditandatangani Bupati untuk dibacakan di masjid, untuk menghimbau masyarakat awas angka penderita DBD di 2022 sudah sangat tinggi dengan 10 kematian," bebernya.

Kadinkes menghimbau kantor-kantor diseluruh Kabupaten Bangka Barat agar dapat memperhatikan lingkungan jangan sampai jentik yang terpelihara.

"Karena satu jentik saja bisa membahayakan banyak orang," pungkasnya. (amd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: