Negara Harus Siap Duit Lagi?

Negara Harus Siap Duit Lagi?

Masjid yang berada di lingkungan asrama haji Bangka Belitung--

*'Masjid Miring' itu Malah Berdiri Tegak dan 'Digunakan' 
*Terancam Berumur Pendek, Karena helical Pile Baru 30%

TERKUAK, masih banyak teka-teki kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) 'Masjid Miring' yang merupakan Masjid Transit Haji Kanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) tersebut.

Masjid yang pembangunannya 'bermasalah' karena 'miring' itu, kemarin (14/3) dalam sidang di tempat, terlihat justru sudah berdiri tegak, bahkan dimanfaatkan jemaah yang hadir untuk Sholat Ashar berjemaah?

Masjid 'terapung' di tengah danau itu terlihat berdiri dengan cat warna hijau dan putih dengan kubah kuning keemasan.

Pemandangan ini terlihat jelas secara visual saat majelis hakim Pengadilan Tipikor Kota Pangkalpinang yang diketuai Irwan Munir beranggota Dewi Sulistiarini dan M Takdir menggelar sidang langsung di lapangan sore kemarin.  Sidang tersebut guna melihat kondisi terkini masjid yang diklaim mampu menampung 500 jemaah itu.

Sidang di bibir danau itu juga menghadirkan ahli dari pihak JPU yakni Ir. M Indranata sekaligus Ketua Inkindo Bangka Belitung.

Indranata menunjukan kalau sebelah kanan masjid terjadi kemiringan sekitar 30 centimeter. Namun kemiringan itu oleh pihak kontraktor diatasi dengan pemasangan helical pile. Yakni sebuah metode pondasi tiang berulir berfungsi untuk menambah daya dukung pondasi tiang. Pondasi jenis ini biasa digunakan pada struktur menara (tower) dan mercusuar.

“Pemasangan itu dilakukan sebanyak 99 titik –dari target 318- terutama di titik dimana terjadi penurunan fondasi,’’ katanya.

Sebagai ahli dia ungkapkan kalau target pemasangan helical pile itu sebanyak 318 buah. Akan tetapi karena keterbatasan anggaran maka baru terpasang sebanyak 99 titik itu. 

“Jadi baru 30 persenya saja yang terpasang itu helical pile. Idealnya adalah 318 di segala titik agar terhindar dari penambahan penurunan fondasinya,” ungkapnya.

Guna fungsi jangka panjang atas proyek masjid itu menurutnya agar segera direalisasi untuk pemasangan lanjutan helical pile agar utuh sebanyak 318 itu. 

“Sisa 70 persenya agar dapat dipasang agar fungsi masjid itu benar-benar tidak mengalami penurunan lagi. Karena kondisi sekarang memang bukan kegagalan konstruksi tetapi –bila tak dipasang  helical pile penuh- bisa menuju  kegagalan konstruksi,” sebutnya.

Tanpa dipasang 100 persen helical pile saya tak yakin akan bertahan 60 tahun sesuai target. Tetapi paling hanya 10 tahun,” tukasnya.

Menyinggung soal pemasangan  helical pile di luar kontrak awal menurutnya tidak masalah selama ada adendumnya. Demikian juga atas pihak PT Geotek –pemasang helical pile- yang berkontraktor dengan CV Andara Karya Abadi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: