PT Timah Tbk Gelar Sharing Session dengan Kapolda dan Pj Gubernur

PT Timah Tbk Gelar Sharing Session dengan Kapolda dan Pj Gubernur

--

Perkuat Pengamanan Obyek Vital Nasional di IUP Perusahaan

PANGKALPINANG - Untuk meningkatkan pengamanan Obyek Vital Nasional di lingkungan perusahaan, PT Timah Tbk menggelar Timah Operasi Seri 3 Sharing Session dengan tema 'Pengamanan Obyek Vital Nasional' Wilayah Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk yang diadakan di Graha Timah, Kamis (9/3/2023).

Sharing session ini menghadirkan Direktur Utama PT Timah Tbk Achmad Ardianto, Pj Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra dan Komisaris PT Timah Tbk Sufyan Syarif.

Direktur Utama PT Timah Tbk, Achmad Ardianto mengatakan, Izin Usaha Pertambangan PT Timah Tbk cukup luas, sekitar 500 ribu hektare baik di darat maupun di laut. Sehingga perlu kerjasama semua pihak untuk dapat melaksanakan pengamanan objek vital nasional.

“PT Timah Tbk selain mendapatkan mandat dari negara untuk menambang, juga menjaga aset negara. Kegiatan ini memperkuat pengamanan Obvitnas, dalam hal ini IUP PT Timah Tbk,” ujarnya.

Menurutnya, pengamanan Obvitnas dalam hal ini IUP perseroan bertujuan untuk menyelamatkan aset perseroan dan cadangan bijih timah, terutama dari kegiatan penambangan tanpa izin.

“Mengamankan obvitnas ini kita perlu melakukan pencegahan, penangkalan, penanggulangan dan penegakan hukum. PT Timah Tbk tidak bisa sendirian. Kita butuh dukungan semua pihak untuk bersama-sama menjaga aset negara,” ujarnya.

Achmad Ardianto mengatakan, pihaknya juga akan memperkuat pengamanan Obvitnas di tingkat internal perusahaan melalui Divisi Pengamanan.

“PT Timah Tbk tidak bisa sendiri karena keterbatasan kemampuan dan kewenangan. Untuk itu diperlukan kerja sama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Daerah dan Aparat Penegak Hukum,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin mengatakan, pengamanan Obvitnas PT Timah Tbk harus didukung pengamanan universal.

“Kalau melihat kondisi saat ini, sepertinya keamanan obvitnas memang harus universal security. Saya kira ini juga perlu dikampanyekan karena banyak isu yang saling bertentangan,” ujarnya.

Ia mengatakan pengamanan obvitnas membutuhkan komitmen semua pihak dan dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, prioritas keamanan diperlukan mengingat luasnya IUP PT Timah Tbk.

“PT Timah Tbk setiap tahun merugi karena IUP-nya dihajar penambangan liar. Jadi ini perlu diperkuat baik internal maupun eksternal,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra menyatakan siap mendukung upaya pengamanan Obvitnas PT Timah Tbk. Sebab, hal itu terkait dengan tugas pokok Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: