Kanwil Kumham Babel Sosialisasikan Kekayaan Intelektual Komunal di Basel

Kanwil Kumham Babel Sosialisasikan Kekayaan Intelektual Komunal di Basel

Sosialisasi Hak Kekayaan Komunal yang digelar Kanwil Kumham Babel di Toboali.--

BABELPOS.ID, TOBOALI - Mengingat pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual komunal bagi masyarakat, Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwilkumham) Bangka Belitung menggelar kegiatan sosialisasi kekayaan intelektual komunal di wilayah Kabupaten Bangka Selatan.

Kepala divisi pelayanan hukum dan Ham Kanwil kumham Bangka Belitung Eva Gantini menyampaikan, layanan kepada masyarakat yang akan mendaftarkan suatu permohonan kekayaan intelektual berupa identitas suatu masyarakat atau kelompok agar terdaftar pada Pangkatan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

"Baik itu merk, cipta guna, budaya maupun makanan sebagai ciri khas suatu daerah," ungkapnya, Rabu (08/03).

BACA JUGA:Kemenkumham Babel Lakukan Edukasi Pencegahan Pelanggaran Kekayaan Intelektual di Kabupaten Bangka

Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dinilai memiliki beragam Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) mulai dari budaya, makanan maupun ciri khas dari Basel sendiri.

"Tentu dampaknya kepada perekonomian sangat tinggi sekali bagi daerah tersebut," ujarnya.

Dikatakan Eva Gantini, saat ini di Basel ada 13 kekayaan komunal yang sudah terdaftar, yang kedepannya bisa bertambah lagi khususnya dari masyarakat yang memiliki usaha.

"Kami sengaja mengundang para ASN terkait, budayawan, pelaku usaha UKM dan pelaku seni yang ada di Basel," terangnya.

BACA JUGA:Ini Kekayaan Intelektual Komunal Babel Yang Sudah Dicatatkan di DJKI Kemenkumham

Dirinya meminta kepada pemerintah daerah Basel, agar kekayaan intelektual komunal dilakukan pendaftaran agar tidak mudah diakui orang lain.

"Harapannya semoga Pemkab Basel bisa menata dan melakukan pengawasan terhadap berbagai macam kekayaan yang ada di Basel, agar tidak mudah orang lain maupun daerah lain mengklaimnya," tandasnya.

Sementara itu, Sekda Basel Eddy Supriadi mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan seperti ini, apalagi sudah ada beberapa produk makanan berasal Basel sudah ada pengakuan.

"Sebagai contoh makanan asal Basel seperti mie kuah ikan, pantiaw, terasi/belacan sudah mendapatkan pengakuan," ucapnya.

BACA JUGA:Motif Batik “My Bangka “ karya Bupati Mulkan Dicatatkan di Ditjen Kekayaan Intelektual

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: