Program PKH Diharapkan Turunkan Jumlah Penduduk Miskin dan Naikkan IPM Bateng

Program PKH Diharapkan Turunkan Jumlah Penduduk Miskin dan Naikkan IPM Bateng

Kepala Dinas Sosial, Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DinsosPMD) Bangka Tengah, Padlillah--

BABELPOS.ID, KOBA - Salah satu program bantuan sosial bersyarat yang menyasar berbagai kategori penerima adalah Program Keluarga Harapan (PKH).

Kepala Dinas Sosial dan Pemerintahan Desa Bangka Tengah (Dinsos PMD Bateng) Padhlillah mengatakan masyarakat yang bisa jadi penerima PKH hanya yang masuk dalam golongan keluaraga miskin atau rentan miskin dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Program PKH yang langsung dari pusat ini yakni Kemensos RI, ada kategori masing-masing untuk penerimanya," ujarnya kepada babelpos.id pada Senin (6/3/2023).

"Adapun kategori penerima PKH ini terdiri dari ibu hamil, anak usia 0-6 tahun, lansia, penyandang disabilitas berat, siswa SD, SMP, dan SMA/Sederajat," sambungnya. 

Kata Dia, PKH ini membuka akses keluarga miskin, terutama ibu hamil dan anak untuk memanfaatkan berbagai fasilitas layanan kesehatan (faskes) dan fasilitas layanan pendidikan (fasdik).

"Jadi manfaat PKH juga mulai didorong untuk mencakup penyandang disabilitas dan lanjut usia," ucapnya.

Kata Dia, PKH yang diberikan kepada Siswa SD, SMP, dan SMA ini berbeda dengan Program Kartu Indonesia Pintar (KIP). 

"Kalau KIP atau Kartu Indonesia Pintar harus didaftarkan ke dalam Program PIP di Dapodik Sekolah, agar bisa mendapatkan Dana Bantuan, dan ini berbeda dengan PKH," tuturnya. 

Ia berujar bahwa setiap kategori penerima PKH mendapatkan nominal bantuan yang berbeda.

"Bantuan PKH sendiri dicairkan per triwulan atau tiga tahap dalam satu tahun," ujarnya.

Ia pun berharap misi besar PKH untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia, khusunya Bangka Tengah dapat terwujud.

"Semoga PKH dapat berkontribusi secara signifikan untuk menurunkan jumlah penduduk miskin, menurunkan kesenjangan (gini ratio) seraya meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Bateng," harapnya. (sak/ynd).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: