Pemkab Bateng Targetkan Raih Opini WTP ke 10

Pemkab Bateng Targetkan Raih Opini WTP ke 10

Cherlini --

BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali menargetkan raihan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Opini WTP merupakan predikat tertinggi yang diberikan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) sebagai auditor eksternal terhadap laporan keuangan pemerintah daerah dan untuk mendapatkan predikat ini tidaklah mudah, karena ada banyak aspek penilaian yang harus dipenuhi.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangka Tengah, Cherlini mengungkapkan bahwa Kabupaten Bangka Tengah sudah mendapat 9 kali predikat opini WTP.

"Total kita sudah dapat 9 kali dan 6 kalinya kita dapat secara berturut-turut. Tahun ini kita kembali menargetkan predikat opini WTP tersebut untuk yang kesepuluh kalinya," ujar Cherlini pada Senin, (6/3/2023).

BACA JUGA:Pemkab Bangka Tengah Raih WTP Enam Kali Berturut-turut, Ini Kata Algafry

Dikatakan Cherlini, dengan mendapatkan opini WTP, maka jalan Pemkab Bangka Tengah untuk mendapatkan feedback berupa Dana Insentif Daerah (DID) akan terbuka.

"Untuk mendapatkan DID, salah satu kategori dasarnya harus WTP. Istilahnya itu adalah kuncinya, jika itu sudah terbuka, maka barulah dilanjutkan dengan penilaian berikutnya untuk mendapatkan DID seperti SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), kesehatan, pendidikan dan lain-lain," jelasnya.

"Tapi tetap membukanya itu melalui WTP. Termasuk predikat Adipura yang juga ada penilaiannya," tambahnya.

BACA JUGA:Bangka Tengah Raih WTP Lima Kali Berturut-turut

Ia mengatakan, untuk pengumuman hasil audit laporan keuangan tahunan tersebut kemungkinan akan dilakukan setelah lebaran Idul Fitri nanti.

Ia juga berujar bahwa tidak banyak kendala yang pihaknya hadapi dan bersyukur lantaran untuk tahun ini prosesnya lebih cepat.

"Untuk tahun ini alhamdulillah jauh lebih cepat prosesnya jika dibandingkan tahun lalu dan kita harus optimis untuk mendapatkan WTP berturut-turut yang ketujuh kali," tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: