Capai 2 Triliun, Investasi Bangka Lampaui Target
Pembukaan Bimtek perizinan dan pengawasan oleh Wakil Bupati Bangka --
BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Nilai investasi di Kabupaten Bangka pada tahun 2022 sebesar Rp2.039.582.000.000 atau melampaui target yang ditetapkan sebanyak Rp1.366.971.000.000.
Wakil Bupati Bangka Syahbudin berharap angka realisasi nilai investasi sebesar Rp2 triliun lebih tersebut mampu meningkat di tahun 2023.
Berdasarkan data dashboard realisasi investasi laporan kegiatan penanaman modal (LKPM) Kabupaten Bangka, nilai realiasasi investasi Rp2.039.582.000.000 meliputi 59,7 persen berasal dari penanaman modal asing (PMA) dan 40,3 persen berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan kemampuan menyerap tenaga kerja sebanyak 2.647 orang.
Pengembangan usaha pelaku investasi pada sektor primer, sekunder dan sektor tersier seperti tanaman pangan, perkebunan, pertambangan, kawasan industri dan yang lain.
BACA JUGA:Permudah Perizinan, Pemkab Bangka Beri Bimtek Berbasis Resiko
Capaian nilai investasi tahun 2022 yang melampui target tersebut tercatat meningkat hingga 133,05 persen dibanding nilai investasi pada tahun 2021 yang hanya sebesar Rp875,2 miliar.
Langkah yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bangka untuk menarik investor sebanyak mungkin untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Bangka kata Wabup, pihaknya menyederhanakan kemudahan dalam perizinan bagi masyarakat maupun pelaku usaha melalui sistem layanan perizinan berbasis Online Single Submission (OSS).
BACA JUGA:Wabup Syabudin Serahkan Dana PIP untuk 8.772 Siswa
Sistem perizinan berbasis teknologi informasi OSS mengintegrasikan perizinan di daerah dan pusat dalam rangka mempermudah kegiatan usaha di dalam negeri.
"Strategi menyederhanakan perizinan yang terpusat di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu, Koperasi, Usaha Kecil Menengah merupakan sinkronisasi program prioritas nasional dengan program prioritas daerah," jelas Syahbudin, Rabu (1/3)
BACA JUGA:Ngopi Bareng Wartawan, Wabup Syahbudin Klaim Begini Soal Kepemimpinan Mulya
Menurutnya dengan banyaknya investor menanamkan modal di wilayah Kabupaten Bangka berdampak besar terhadap meningkatnya perekonomian, membuka lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: