Kini, Babel Nihil Kasus PMK Hewan

Kini, Babel Nihil Kasus PMK Hewan

Edi Romdhoni - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung--

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (DPKP) Bangka Belitung (Babel) mencatat per 21 Februari 2023, kasus hewan ternak terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) nihil di Babel.

Demikian ini disampaikan Kepala DPKP Babel Edi Romdhoni kepada babelpos.id, Jumat (24/2) kemarin. Laporan tersebut, kata Edi, berdasarka data posko terpadu penanganan PMK Babel. "Ya, nihil. Tidak ada ada lagi penambahan kasus baru PMK di Babel per 21 Februari 2023," jelasnya.

Dikatakan Edi, tidak ada lagi penambahan hewan ternak sapi maupun kambing yang tertular virus tersebut tak lepas dari kerja keras tim medik yang terus mempersempit penyebaran PMK di Babel.

"PMK di Babel hingga saat ini sudah zero. Ini luar biasa. Terimakasih kepada semua stakeholders terkait atas kerjasamanya dalam menangani PMK di Babel,” ungkapnya.

Kendati demikian, Edi mengingatkan tim medik dan peternak untuk tetap waspada. Sebab PMK bukan satu-satunya tantangan dalam ranah kesehatan hewan.

"Masih banyak kemungkinan risiko penyakit hewan lain yang akan muncul selain PMK. Misalnya ancaman penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada ternak dan rabies pada hewan kesayangan juga harus kita cermati bersama,” sebutnyam

Ia menekankan, hewan ternak yang berisiko menularkan penyakit harus menjadi perhatian dan prioritas. “Menjaga kemungkinan risiko penularan penyakit selain dengan mencegah dan mengobati, juga harus dilakukan dengan pengawasan, pemasukan dan pengeluaran hewan atau produk asal hewan dari dalam dan ke luar Babel," tukasnya. 

Sebelumnya, Posko Terpadu Penanganan PMK Babel mencatat total kasus PMK yang menjangkiti hewan ternak sebanyak 4.116 ekor. Sapi menjadi hewan yang paling banyak terinfeksi dengan jumlah 3.836 ekor sedangkan kambing sebanyak 280 ekor.

Sementara jumlah sapi yang mati akibat PMK hanya 39 ekor atau 1,02 persen dan kambing satu ekor atau 0,36 persen. Sedangkan jumlah ternak yang sembuh mencapai 3.957 dengan rincian 3.684 ekor sapi dan kambing sebanyak 273 ekor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: