Kapolda Babel Cek Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba Desa Batu Belubang
--
BANGKA TENGAH - Kapolda Babel, Irjen Pol Yan Sultra menyambangi Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba Desa Batu Belubang Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah, Senin (13/2/2023).
Kedatangan jenderal bintang dua ini untuk mengecek secara langsung kondisi Posko Kampung Tangguh Anti Narkoba Desa Batu Belubang yang sebelumnya sudah diresmikan Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto pada Jumat (10/2/2023) lalu. Turut mendampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Martri Sonny.
Kunjungan Kapolda disambut langsung Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto, Kasat Resnarkoba Polresta Pangkalpinang AKP Antoni Saputra dan Kapolsek Pangkalan Baru Iptu Taufan Arif Nugroho serta Kades Batu Belubang Ahirman.
Kapolda menyampaikan, dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini berawal dari program Jumat Curhat yang diselenggarakan di Desa Batu Belubang beberapa waktu lalu. Dalam curhat tersebut, katanya, tak sedikit warga mengeluhkan persoalan narkoba, yang mana Desa Batu Belubang ini disinyalir banyak peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Untuk itu, saya perintahkan Kapolres dan Kapolsek Pangkalan Baru untuk membentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba di Desa Batu Belubang ini dan hari ini saya ingin mengeceknya secara langsung," ujar Kapolda.
Kapolda menjelaskan, tujuan dibentuknya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini agar Desa Batu Belubang bersih atau zero dari narkoba. Sebab dalam kampung tangguh ini, pihaknya melibatkan seluruh stakeholder terkait mulai dari TNI, polri termasuk tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Batu Belubang.
"Jadi kampung tangguh tangguh anti narkoba ini mirip dengan kampung tangguh saat pandemi covid-19 lalu. Jadi di sini ada petugasnya semua. Nantinya kita harapkan para satgas yang terlibat bisa door to door ke rumah-rumah warga untuk mensosialisasika sekaligus mengedukasikan warga terkait bahayanya narkoba," tegas Kapolda.
Karena itu, dikatakan Kapolda, dengan hadirnya kampung tangguh anti narkoba ini, para warga Desa Batu Belubang bisa melaporkan bilamana ada hal-hal yang mencurigakan. Pasalnya, diakui Kapolda, sebelumnya warga setempat takut untuk melapor meskipun mengetahui informasi terkait peredaran dan penyalahgunaan narkoba di lingkungannya.
"Mudah-mudahan hadirnya posko kampung tangguh anti narkoba ini bisa menyemangati lagi masyarakat untuk sama-sama memberantas narkoba, karena saya sudah tanya ke para warga, mereka tidak suka dengan adanya narkoba ini. Makanya saya harapkan, dengan adanya kampung tangguh anti narkoba ini, sebulan sudah beres masalah narkoba ini," harapnya.
Selanjutnya, Kapolda menekankan agar Kapolresta Pangkalpinang juga membentuk kampung tangguh anti narkoba ini di daerah-daerah yang dinilai rawan akan peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
"Dan ini juga berlaku bagi kapolres-kapolres lainnya untuk membentuk kampung tangguh anti narkoba. Semoga dengan banyaknya kampung tangguh anti narkoba, kita bisa memerangi dan memberantas narkoba yang ada di Babel.
Dan saya berharap, dalam hal ini kita juga sinergikan dengan BNN. Dengan begitu, para pengedar tidak ada peluang lagi untuk mengedarkan barang haram ini," tukas Kapolda sembari berharap Kampung Tangguh Anti Narkoba Desa Batu Belubang bisa menjadi percontohan bagi Kampung Tangguh Anti Narkoba yang ada di seluruh jajaran polres yang ada di Bangka Belitung.
Sementara itu, Kapolresta Pangkalpinang Kombes Pol Gatot Yulianto menambahkan, Kampung Tangguh Anti Narkoba ini akan menjadi program yang berkelanjutan. Setelah Desa Batu Belubang, pihaknya akan mencanangkan Kampung Anti Narkoba di beberapa kelurahan yang ada di Kota Pangkalpinang.
"Harapan kita dengan hadirnya Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, peredaraan dan penyalahgunaan narkoba di wilkum Polresta Pangkalpinang ini bisa kita atasi, sehingga seluruh desa dan kelurahan yang ada di wilkum kita bisa betul-betul bersih dari narkoba, jadi semuanya bebas dari narkoba. Jadi mari bersama-sama kita berantas narkoba, karena narkoba sangat bahaya dan kita tidak bisa bekerja sendiri untuk memberantas itu, kita butuh dukungan dan peran serta dari masyarakat," imbuh Kapolresta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: