Diskop UMKM Babel Terjunkan Konsultan

Diskop UMKM Babel Terjunkan Konsultan

--

PANGKALPINANG, BABELPOS.ID - Sebanyak tujuh orang konsultan pendamping Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) UMKM yang dinyatakan lulus, segera bertugas. Para konsultan pendamping terpilih setelah melewati seleksi yang dibuka Dinas Koperasi dan UMKM Bangka Belitung (Babel).

Sebelum diterjunkan ke lapangan, para konsultan ini terlebih dahulu dikumpulkan untuk mendapatkan arahan dari Kepala Diskop UMKM, Yulizar Adnan, yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan kontrak kerja

Diakui Yulizar, peran tenaga konsultan pendamping PLUT KUMKM sangat penting untuk optimalisasi layanan New (PLUT dalam mewujudkan pengembangan UMKM untuk naik kelas.

Kami lakukan seleksi tenaga konsultan ini dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan yang terbaik sehingga bisa mengelola new plut KUMKM dan layanannya dengan sangat baik sesuai dengan tantangan dan tuntutan zaman dalam mendukung perkembangan dan kemajuan Koperasi dan UMKM," ujarnya.

Dikatakan dia juga, peran PLUT KUMKM sangat vital sebagai perubahan perekonomian dalam mendorong pertumbuhan dan pengembangan KUMKM. "Ini sejalan dengan re-design PLUT KUMKM sebagai implementasi PP 7/2021 tentang Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan KUMKM,” jelas Yulizar.

Oleh sebabnya, lanjut Yulizar, New PLUT adalah optimalisasi fungsi dan layanan PLUT KUMKM melalui perubahan orientasi dan paradigma pengelolaan PLUT ke dalam konteks kekinian melalui 10 fungsi layanan utama. 

Fungsi layanan itu mencakup konsultasi dan pendampingan usaha, pendaftaran usaha pada sistem perizinan berusaha, pelatihan teknis dan manajemen, pemenuhan sertifikasi dan standardisasi produk, inkubasi bisnis, promosi dan pemasaran produk, kurasi UMKM, pengembangan jejararing kemitraan lintas sektoral, co-working space, dan fasilitas pendukung kewirausahaan lainnya.

Jadi kita harus mampu meningkatkan kualitas layanan pendampingan (bagi koperasi dan UMK) dan meningkatnya jumlah dan kualitas koperasi dan UMKM yang didampingi sehingga UMKM di Babel bisa naik kelas," katanya.

Diingatkan dia juga, bahwa mengurus KUMKM berbeda dengan usaha besar, UMKM harus dilakukan pendampingan secara terus-menerus dari hulu ke hilir. "Pendampingan konsultan PLUT KUMKM diharapkan untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja, daya saing koperasi dan UMKM," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: