Kepedulian PDIP Terhadap Pelestarian Kesenian dan Budaya Diapresiasi

Kepedulian PDIP Terhadap Pelestarian Kesenian dan Budaya Diapresiasi

--

KEPEDULIAN PDI Perjuangan terhadap upaya pelestarian kesenian dan budaya tanah air menuai apresiasi. Hal ini terbukti dari setiap kegiatan, PDIP selalu melibatkan pegiat seni dan budaya, salah satunya dalam acara Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno, Sabtu (4/2/2023) lalu.

Bahkan, dalam kegiatan yang digelar di Muntok, Kabupaten Bangka Barat tersebut, PDIP mengolaborasikan kesenian lintas budaya, antara etnis jawa dan tionghoa. Sehingga Ketua Sanggar Tresno Budoyo Joko Purnomo mengapresiasi hal tersebut.

Menurutnya, kolaborasi tersebut menunjukkan keanekaragakan budaya dan kerukunan yang kuat yang dimiliki oleh masyarakat, khususnya di daerah yang memiliki julukan Negeri Serumpun Sebalai.

"Contoh kemarin kan, kolaborasi dengan barongsai, biar orang china, orang jawa bisa nyatu (bersatu_red), kita kan seneng, terus rukun. Kalau kami malah setuju, ya seneng, menunjukkan kita nih tidak pilih kasih, semua dirangkul malah seneng," kata Joko saat dihubungi, Senin (6/2).

Pria yang akrab disapa Pakde Penyet itu juga mengharapkan dengan penampilan kesenian budaya tersebut, bisa memperkenalkan kearifan lokal kepada generasi muda. Dalam hal ini, ia juga berharap seluruh lapisan untuk bersama-sama melestarikan seni budaya yang telah menjadi warisan para leluhur.

Sementara itu, Anggota DPR RI, Ir. Rudianto Tjen ikut mengapresiasi penampilan dan parade kesenian budaya yang dihadirkan dalam acara tersebut. Menurutnya, seni dan budaya telah membuat indahnya keberagaman dan menguatkan karakter sebagai satu bangsa, Indonesia.

"Saya sendiri dibuat haru dengan atraksi seni budaya Reog, Barongsai, Kuda Lumping, dan Tarian Tradisional, yang berasal dari akar sejarahnya masing-masing, tampil memeriahkan acara Jalan Sehat Napak Tilas Bung Karno, kemarin di Muntok, Bangka Barat," kata Rudi dikutip dari laman resmi Instagtam @rudiantotjenofficial.

Wakil rakyat Dapil Babel 4 periode itu menambahkan, dengan dihadirkannya kesenian budaya tersebut, menjadi gerakan partai besutan Megawati Soekarnoputri untuk terus menjaga nilai-nilai nasionalisme masyarakat, yakni cinta tanah air.

"Mari terus kita rawat kekayaan seni budaya yang kita miliki Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi bukan penghalang untuk tetap mencintai budaya kita sendiri," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: