Keuangan Pemkot Diperiksa

Keuangan Pemkot Diperiksa

--

PANGKALPINANG - Pemerintah Kota Pangkalpinang menerima kunjungan Tim Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bangka Belitung. Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil di Smart Room Center Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Pertemuan ini sekaligus dalam upaya Pemeriksaan Pendahuluan atas Laporan Keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang Tahun Anggaran 2022. Sebagaimana yang dikatakan oleh Kepala Subauditorat BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Wiwid Mulyadi. Hal ini juga merupakan lanjutan pemeriksaan di tahun lalu yakni pemeriksaan interim keuangan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

"Sebagai tanggung jawab kita dalam pemeriksaan lanjutan setelah Wali Kota menyerahkan laporan keuangan pemerintah daerah. Setelah itu kami akan melaksanakan pemeriksaan terinci," jelas Wiwid.

Ditambahkannya, untuk melakukan pemeriksaan keuangan ini akan berlangsung selama 35 hari dengan mengutus tim yang berjumlah sembilan orang. Fokus dalam pemeriksaan salah satunya untuk melihat pengendalian internal di Pangkalpinang apakah sudah berjalan baik sehingga mampu mendukung pelaporan keuangan.

"Kita juga melihat kepatuhan atas peraturan perundang-undangan. Bagaimana kesiapan Pemerintah Kota dalam menyusun laporan keuangan apakah sudah dimulai dengan proses yang baik. Dan nanti kami ingin mendapatkan komitmen dari pemerintah kota kapan akan menyerahkan laporan keuangan untuk diperiksa oleh BPK," urainya.

Lebih jauh, di tahun ini pihaknya juga akan melakukan uji kualitas atas pembangunan infrastruktur jalan.

Sementara Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyambut baik dan mengapresiasi kedatangan tim pemeriksaan BPK. Wako Molen menyebut bahwa pemeriksaan ini sangat berarti sebagai momentum perbaikan terhadap kendala di Pemerintah kota. Bahkan dirinya pun siap jika BPK ingin melakukan koordinasi secara langsung terkait kekurangan-kekurangan yang ada.

“Karena ini menyangkut marwah Pangkalpinang. Saya tau persis karena pernah di birokrasi. Masalah keuangan ini BPK pasti selalu mendampingi. Tanpa BPK kami tidak bisa berjalan dengan baik. Apa pun arahannya kami siap," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: