Bupati Algafry Bakal ke Riau, Terima Penghargaan Ini

Bupati Algafry Bakal ke Riau, Terima Penghargaan Ini

Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman --

BABELPOS.ID, KOBA - Tahun 2023 ini Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) kembali meraih prestasi membanggakan. Terbaru Bangka Tengah bakal menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT).

Penghargaan tersebut diberikan atas pencapaian dan keberhasilan dalam transformasi dari eks Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Perdesaan (PNPM-MPD) atau menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUM Desa Bersama) pengelola Dana Bergulir Masyarakat (DBM) 100% di 6 Kecamatan se-Kabupaten Bangka Tengah.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Bangka Tengah, Algafry Rahman kepada babelpos.id di Koba pada Selasa (31/1/2023).

"Alhamdulillah dan Insyaallah pada Kamis, 2 Februari 2023 nanti, saya selaku Bupati Bangka Tengah akan menerima penghargaan dari Bapak Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia," ujarnya.

BACA JUGA:2023, Bateng Target 20 Desa Berstatus Mandiri dan Digital

Dikatakan Algafry, penghargaan ini akan diserahkan pada peringatan Hari BUM Desa di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.

Menurutnya prestasi ini tidak terlepas dari kerja keras dan kerja sama seluruh kepala desa yang ada di Kabupaten Bangka Tengah.

"Tentunya ini merupakan apresiasi yang diberikan pemerintah pusat atas kinerja bersama Bapak Ibu Kepala Desa se-Kabupaten Bangka Tengah," ucapnya.

BACA JUGA:Tambak Udang Vaname di Bateng Sumbang PAD Ratusan Juta

Ia juga menambahkan, guna menjamin keselamatan kerja bagi kepala desa dan perangkat desa, Pemkab Bangka Tengah sudah mendaftarkan jaminan Ketenagakerjaan sejak tahun 2020.

"Alhamdulillah di tahun 2023 ini Pemerintah Bangka Tengah akan diberikan jaminan Ketenagakerjaan bagi seluruh anggota BPD, ketua RT kader-kader Desa, KPM, serta seluruh aparatur penyelenggaraan dan pendukung penyelenggaraan pemerintahan desa, sehingga ada rasa aman dan nyaman dalam menyelenggarakan pemerintahan desa," imbuhnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: