Bujang Pede: Bosan Miskin....

BUJANG sudah bosan dengan kondisi hidupnya saat ini, jomblo, kere dan pengangguran. Ia ingin sekali hidup dengan bahagia. Punya harta, pekerjaan dan pasangan hidup yang cantik.

Rupanya, kondisi itu juga dialami oleh dua sohibnya, Odoy dan Ipank. Lama mereka berpikir apa yang harus dilakukan agar cita-cita hidup bahagia versi mereka tercapai.

"Sudah kalian korupsi saja," kata Mbah Gareng.

Ketiganya saling pandang. 

"Apa yang harus kami korupsi Mbah,'' kata Bujang.

"Yang korupsi itu yang punya jabatan, Mbah," imbuh Odoy.

"Atau setidaknya yang pegang proyek, Mbah," tukas Ipank. 

"Nah, kan tahu kalian artinya kalian harus kerja. Duit haram saja harus kerja, apalagi duit halal," kata Mbah.

Ketiganya diam. Tak mungkin mereka korupsi. Tak ada jalan. Lagi pula ketiganya takut ditangkap KPK dan masuk penjara. Bisa nangis emak mereka.

Ketiganya diam dalam waktu yang lama. Asik mencari jalan keluar.

"Sudah kalian ke Mbah ke dukun saja," usul Mbah Gareng lagi. 

Bujang, Ipank, dan Odoy terdiam sejenak. Ternyata usul Mbah Gareng sama seperti yang ada di kepala mereka. Hanya saja mereka gengsi untuk menjadi orang pertama yang mengusulkannya.

Lalu mereka pun sepakat. Pergi ke dukun. Dukun yang sering didatangi banyak orang. Lokasinya jauh di dalam hutan. di kaki bukit sengsara. Butuh dua jam untuk mencapai ke sana.

Singkat cerita akhirnya mereka sampai di rumah sang dukun. Ketiganya kaget, ternyata banyak juga pasien sang dukun. Mulai pejabat, pengusaha, hingga artis.

Sumber: