Bujang Dipecat

Bujang Dipecat

Bujang PeDe--

BARU juga sepekan bekerja sebagai mandor di pabrik bata milik Koh Aping, Bujang dipecat

Padahal kata Bujang ia sudah bekerja dengan baik. Tidak pernah telat, baik sama pekerja pembuat bata, dan hormat pada Koh Aping.

Emak jadi heran. 

"Kok bisa kau dipecat?" kata Emak.

"Mungkin, ada yang fitnah aku, Mak," kata Bujang.

Emak mulai mencerna jawaban Bujang. Bisa saja ada yang fitnah, pasalnya anaknya itu bekerja langsung menjadi mandor, bukan sebagai pembuat bata.

"Kira-kira siapa yang fitnah kamu. Biar aku selesaikan urusannya," kata Emak dengan marah.

"Ngak tahu Mak," kata Bujang.

Emak hanya diam. Ia kasihan sama anaknya itu. Tapi mau bagaimana lagi, tak mungkin juga dia gelar demo di pabrik Koh Aping.

"Koh Aping percaya dengan fitnah itu," tanya emak.

"Ngak tahu juga mak. Mungkin karena peraturan baru yang aku buat," kata Bujang.

Lah peraturan apa pula itu. Emak makin penasaran.

"Aku buat peraturan baru Mak, yang telat denda 10 ribu," kata Bujang.

"Bukannya bagus, biar pekerja disiplin dan tidak telat," kata Emak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: