Bujang Pede: Cari Angpao

Bujang Pede: Cari Angpao

--

HARI Imlek Bujang berencana pergi ke rumah Koh Aping. Apalagi dia dengar tahun ini Ko Aping open hause. Koh Aping juga mengundang grup barongsai.

Ko Aping terkenal baik. Sering berbagi ke warga. Apalagi saat Imlek, bocah yang datang ke rumahnya pasti bakal dapat amplop merah.

Bujang juga berharap bisa bertemu dengan Mei Mei. Anak gadis Koh Aping yang kuliah di Jakarta. Pasti saja saat Imlek Mei Mei dan adiknya, Wulan, pulang.

Seperti biasa, Bujang mengajak Ipank dan Odoy. Keduanya juga setuju.

Mereka bertiga berlatih menyebut Gong Xi Fat Cai. Suaranya dimirip-miripkan suara orang Tionghoa. Biar meyakinkan mereka juga mengepalkan tangan menghadap depan.

Rumah Koh Aping Besar. Saat mereka datang, sudah banyak bocah yang datang.

Bujang cs bergabung dengan para bocah. Sambil bermain lato-lato, ketiganya ngobrol dengan bocah.

Mereka juga disuguhi makanan kemasan dan minuman botol. Begitu riangnya.

Koh Aping sangat gembira. Ia beserta istri dan dua anak gadisnya menyambut tamu. Bersalaman, ngobrol dan tertawa.

Mei Mei memghampiri para bocah, kemudian membagikan amplop. Para bocah berteriak kegirangan dan mengucapkan kamsiah.

Namun saat mendekati tempat Bujang, Odoy serta Ipank yang sedang berbisik-bisik, Mei Mei hanya tersenyum. 

"Angpao untuk orang belum menikah, ya Om," kata Mei Mei, Lalu berbalik meninggalkan Bujang, Odoy dan Ipank.

Ketiganya hanya senyum kecut. Apalagi barongsai yang sedang atraksi menjulurkan lidahnya ke arah Bujang. Seolah olah meledek.

Nasib nasib, menikah belum, angpao hangus. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: