Angka Kemiskinan Beltim Turun, Tinggal Segini

Angka Kemiskinan Beltim Turun, Tinggal Segini

Bupati Beltim Burhanuddin --

BABELPOS.ID, MANGGAR - Angka kemiskinan Belitung Timur mengalami penurunan pada tahun 2022 jika dibandingkan tahun 2021. Badan Pusat Statistik (BPS) Belitung Timur mencatatkan penurunan persentase sebesar 0,51 persen.

"Angka kemiskinan Beltim tahun 2021 sebesar 7,20 persen. Nah ditahun 2022 turun menjadi 6,49 persen se Bangka Belitung, kita paling tinggi penurunannya," ujar Bupati Belitung Timur Burhanudin saat menerima data yang disampaikan BPS.

Bukan hanya angka kemiskinan, jumlah penduduk miskin juga turun ditahun 2022 menjadi 8,47 persen bila dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka 9,29 persen. Demikian pula dengan indeks kedalaman kemiskinan yang mengalami penurunan dari 1,15 persen menjadi 0,90 persen ditahun 2022.

"Garis kemiskinan tahun 2021 Rp. 798,17 ribu, dan tahun 2022 naik menajdi Rp.845,534. Ini menandakan ekonomi kita tinggi, bagus. Masalahnya cuman harga barang naik," jelas Bupati Burhanudin.

Adapun presentase masyarakat miskin berdasarkan tingkat pendidikan masih didominasi lulusan SD dan SMP yakni sebesar 56,55 persen. Begitu pula dengan jumlah penduduk tidak bekerja yang didominasi lulusan SD dan SMP.

"Pendidikan penting jangan sampai generasi muda tidak sekolah," ingat Bupati Burhanudin.

BPS sendiri dalam melakukan sensus menggunakan sumber data utama yang dipakai adalah hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2022 Modul Konsumsi dan Pengeluaran yang mendata pengeluaran masyarakat dari segi makanan maupun non makanan.

Untuk mengukur kemiskinan BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita perbulan di bawah garis kemiskinan.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: