Bak Sampah Sungailiat Dirobohkan, Warga Bingung, Ternyata Ini

BABELPOS.ID, SUNGAILIAT - Sepekan terakhir warga Sungailiat bingung mesti membuang sampah ke mana. Pasalnya, bak sampah atau tempat pembuangan sementara (TPS) di sepanjang jalan Sudirman dan A. Yani dirobohkan. 

Pertanyaan banyak warga ini terjawab dalam rapat koordinasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangka dengan Camat Sungailiat, lurah dan Kepala Lingkungan (Kaling) se Sungailiat di Aula Hutan Kota, Rabu (11/1/2023).

Ternyata bak sampah tersebut sengaja dirobohkan. Pemkab Bangka memutuskan meniadakan bak sampah di pusat Kota untuk menciptakan Sungailiat yang bersih dan terbebas dari sampah.   

Rakor tersebut menurut Kepala DLH Bangka, Ir Meina Lina digelar menyikapi masih adanya masyarakat yang kebingungan untuk membuang sampah, setelah kebijakan pemda meniadakan bak sampah.

BACA JUGA:Tim Pengabdi FT UBB Dampingi Pengelolaan Sampah Organik KSM Srimenanti Jaya

Menurut Meina, setelah bak sampah sementara dirobohkan, pihaknya sudah menyediakan kontainer sampah di beberapa sudut Kota Sungailiat. Masyarakat diharapkan membuang sampah di kontainer tersebut.

Ia mengajak peran serta para lurah, kaling ikut melakukan sosialisasi kebijakan baru ini.

"Menjadi tugas para lurah, kaling untuk menyosialisasikan kepada masyarakat, mulai sekarang membuang sampah ke kontainer yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal masing-masing," ujarnya.

DLH menurutnya telah menyampaikan surat himbauan terkait peniadaan bak sampah atau TPS kepada para lurah di Kecamatan Sungailiat, agar meneruskan himbauan tersebut kepada masyarakatnya.

Di mana saja kontainer sampah ditempatkan?

"Simpang TPA Air Kenanga, Pasar Kenanga, belakang Kantor DPRD Bangka, Lingkungan Bukit Siam, Pasar Inpres Kelurahan Srimenanti, Lingkungan Nelayan 2 Sungailiat, RSUD Depati Bahrin dan Seputar Kantor DLH Kabupaten Bangka," jelasnya.

BACA JUGA:Percantik Kota Sungailiat, DLH Bangka Sediakan 3 Kontainer Sampah, di Sini Tempatnya

"Dengan tidak ada lagi bak sampah di seputar Kota Sungailiat. Silahkan masyarakat membuang sampah di kontainer sampah yang ada di lingkungannya masing-masing," imbaunya.

Pihak lurah atau kaling juga diminta membentuk petugas yang bisa melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga untuk mengambil sampahnya.

Sumber: