Parkir Masih Gunakan Bahu Jalan, Oh.. Masih Bongkar Pasang...

Parkir Masih Gunakan Bahu Jalan, Oh.. Masih Bongkar Pasang...

Parkir kendaraan di Pasar Pagi.--

BABELPOS.ID.PANGKALPINANG - Empat hari terakhir diberlakukan Kantong Parkir Pasar Pagi. Namun kondisi yang ada saat ini, bahu jalan masih digunakan untuk lokasi parkir. Hal ini mendapat perhatian dari Ketua Komisi III DPRD Kota Pangkalpinang, Depati M.A Gandhi.

Menurut dia, saat ini masih bongkar pasang rekayasa lalu lintas dan parkir di Pasar Pagi ini. Dari pemetaan di lapangan berbenturan dengan kondisi nyata yang ada.

"Diawal teman-teman UPTD mencoba merekayasa kantong parkir untuk pelanggan. Ternyata kendaraan pedagang sendiri mencapai 600-an unit. Yang perencenaan awalnya di parkir di depan pasar pagi. Kemudian atas evaluasi teknis dilapangan disepakati untuk ditukar," ungkap Gandhi dikonfirmasi, Kamis (5/1).

BACA JUGA:Soal Relokasi Parkir Pasar Pagi, DPRD Bakal Konfrontasi Dishub

Sementara, kendaraan pedagang Pasar Pagi ditempatkan di kantong parkir. Kendaraan konsumen atau pelanggan kembali ditempatkan di bahu jalan Pasar Pagi. Kondisi ini yg membuat seolah-olah kebijakan UPTD cenderung plin-plan.

"Prinsipnya UPTD masih terus mencoba mencari solusi terbaik agar membuat nyaman seluruh pihak. Baik pelanggan Pasar Pagi, pedagang, jukir, dan pemakai jalan," katanya.

Politisi PPP ini menilai kondisi yang terjadi beberapa hari terakhir diakui proses mapping yang dilakukan selama berbulan-bulan panjang sangat lemah. Data dan analisa yang digunakan Dishub tidak aktual dan keliru dengan kondisi lapangan. Akibatnya, kebijakan dilapangan berubah-ubah seperti yg terjadi saat ini.

"Kita hargai niat baik Dishub melalui UPTD. Namun, kita kritisi kelemahan analisanya sebelum turun lapangan untuk mengeksekusi," tuturnya.

BACA JUGA:Lokasi Parkir Direlokasi, Puluhan Jukir Pasar Pagi Pangkalpinang Terancam Nganggur

DPRD Kota Pangkalpinang saat ini masih akan menunggu dan melihat proses selanjutnya. Pihaknya tidak akan merecoki apa yang sudah diupayakan Dishub dan UPTD.

"Tapi, pada akhirnya kami akan memanggil dishub dan uptd guna menegaskan skema terbaik apa yg akhirnya dipilih. Kami harap seluruh stakeholder yg terlibat dapat bersabar 1 minggu ini. Setelahnya kita putuskan bersama," tutupnya.(**)

BACA JUGA:Satlantas Polres Pangkalpinang Tata Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Kawasan BTC

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: