Kasus Ganja Pertama di Bangka Tengah, Ini Kata Kasatres Narkoba
Iptu Windaris--
BABELPOS.ID, KOBA - Penyalahgunaan narkotika tak ada habis-habisnya, baru-baru ini Satres Narkoba Polres Bangka Tengah (Bateng) baru saja menangkap Fajar (21), pelaku tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja
Diberitakan sebelumnya, Fajar diamanakan bersama barang bukti 14 paket ganja yang terbungkus kertas koran dan lakban dengan total berat bruto 560 gram.
BACA JUGA:Tio Diamankan Bersama 22 Paket Sabu 4,62 Gram
BACA JUGA:Pria di Sungaiselan Ditangkap Polres Bateng Bersama 2 Paket Sabu
Kasatres Narkoba Polres Bangka Tengah, Iptu Windaris mengatakan pengungkapan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis ganja tersebut adalah yang pertama kali untuk tahun 2022 ini.
"Selama ini memang kebanyakan pengungkapan yang kita lakukan terhadap narkotika jenis sabu. Sedangkan untuk ganja ini yang pertama kali di tahun 2022 dan barang buktinya pun cukup besar," ungkap Windaris kepada babelpos.id pada Rabu (21/12/2022).
BACA JUGA:Warga Koba Simpan Ganja 560 Gram di Gudang Rumah Kosong
Dikatakan Windaris, pengungkapan perdana narkotika jenis ganja ini dilakukan terhadap Fajar (21), seorang remaja berprofesi wiraswasta yang ditangkap pada Senin (19/12/2022) lalu di sebuah gudang di sebelah rumah kosong di Jalan Senang Hati, Kelurahan Koba, Kecamatan Koba, Bangka Tengah.
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan tanpa ada perlawanan.
"Untuk narkotika jenis ganja ini memang tidak semarak seperti sabu-sabu, tapi kasusnya memang ada dan itu tetap jadi atensi kita," ujarnya.
BACA JUGA:Ngedar Sabu, Warga Terentang III Dibekuk di Pondok
BACA JUGA:Acap Kali Transaksi Sabu, Ucil ditangkap Polisi di Warung Kopi
Ia menuturkan, narkotika jenis ganja di Bangka Tengah, biasanya hanya dipakai oleh kalangan-kalangan tertentu saja, berbeda halnya dengan sabu-sabu yang tergolong sudah masuk hampir ke semua kalangan.
"Kalau ganja ini biasanya lebih ke kalangan buruh harian, anak-anak punk dan orang-orang untuk keperluan mencari inspirasi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: