PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Media Pembelajaran Digital ke SMAN 1 Pemali

BANGKA - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan media pembelajaran digital kepada SMAN 1 Pemali, Kabupaten Bangka. Bantuan ini diserahkan dalam acara Gen Z Talent Activation

'Membangun Generasi Digital Berbasis Stunting'.

BACA JUGA: PT Timah Tbk Boyong Dua Penghargaan di Ajang Indonesia Top GCG & Corporate Secretary Award 2022

Bantuan ini diserahkan oleh Kepala Divisi CSR PT Timah Tbk Ebi Wibisana kepada Kepala Sekolah SMAN 1 Pemali Eflina  yang turut dihadiri Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Publik Arya Sinulingga di SMAN 1 Pemali, Jumat (16/12/2022). 

Media pembelajaran digital berupa infocus, layar dan speaker ini diharapkan dapat memperlancar proses pembelajaran di SMAN 1 Pemali. 

Dalam kegiatan ini, beberapa BUMN di Bangka Belitung juga ikut menyerahkan bantuan kepada para pelajar dan sekolah. 

BACA JUGA: Warga Kelurahan Ketapang Toboali Serbu Mobil Sehat PT Timah Tbk

Arya Sinulingga dalam kesempatan ini juga memotivasi para pelajar untuk terus melanjutkan pendidikan. Ada banyak program beasiswa dari Pemerintah yang bisa dimanfaatkan untuk bisa melanjutkan pendidikan. 

"Pemerintah punya banyak sekali beasiswa, banyak hal yang bisa dikejar. Kita yang tadinya orang-orang yang tidak hebat, cuma karena sekolah yang bisa merubah wajah kita. Teruskan pendidikan," pesannya.

Sementara itu, Kepala SMAN 1 Pemali Eflina mengatakan pihaknya bersyukur ada BUMN yang peduli dengan sekolah dan kerap mendukung mereka, salah satunya ialah PT Timah Tbk. 

BACA JUGA: Produk Mitra Binaan PT Timah Tbk, Aloeng Handycraft Curi Perhatian Bupati Bangka Barat

"Kami sudah sering dibantu PT Timah Tbk, Alhamdulillah hari ini ada bantuan lagi dari PT Timah Tbk. PT Timah Tbk sangat mendukung dunia pendidikan, tidak hanya dengan sekolah tapi juga bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Babel," ucapnya. 

Ia menyebutkan, dengan sistem pembelajaran yang dilaksanakan secara mobile dan tidak hanya di kelas. Media pembelajaran seperti infokus dan speaker memang dibutuhkan. 

"Sebelumnya sudah punya tapi ini akan melengkapi lagi karena kan anak-anak belajarnya mobile. Sehingga memang dibutuhkan peralatan seperti ini," ucapnya. 

Sumber: