Pemkot PGK Optimis Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Pemkot PGK Optimis Raih Penghargaan Nirwasita Tantra

Endang Supriadi --

BABELPOS.ID, PANGKALPINANG – Pemerintah Kota PANGKALPINANG melalui Dinas Lingkungan Hidup optimis untuk meraih penghargaan nasional Nirwasita Tantra tahun 2022. Pasalnya, tahun lalu pihaknya mendapat kategori terbaik keempat tanpa proses paparan dan verifikasi faktual.

Wali Kota Maulan Aklil sendiri sudah melakukan paparan ilmiah terkait penanganan lingkungan dan beberapa inovasi yang dilakukan daerah. Sebagaimana dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pangkalpinang, Endang Supriyadi.

Menurut dia, dari paparan yang dilakukan oleh Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil pada 6 Desember 2022 kemarin pihaknya optimis akan berhasil. Setelah melaporkan dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (IKPLHD) Kota Pangkalpinang tahun 2022 tepat waktu dan sesuai prinsip-prinsip pengelolaan lingkungan hidup.

"Tahun sebelumnya hanya dokumen dan video. Jadi DLH telah berkomitmen dan berhasil mendukung pembangunan berwawasan lingkungan,” jelas Endang kepada Babel Pos.

Menurut dia, paparan atau presentasi merupakan penilaian tahap akhir untuk bisa meraih penghargaan Nirwasita Tantra. Ini setelah daerah itu masuk nominasi bersama puluhan kabupaten lainnya se-Indonesia. Se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sendiri hanya ada lima daerah yang memperoleh nominasi, satu di antaranya Kota Pangkalpinang.

Penghargaan ini sendiri di bidang administrasi lingkungan hidup dan penghargaan tertinggi di tingkat lingkungan hidup. Selain penghargaan Kalpataru bidang masyarakat dan penghargaan Adipura bidang lingkungan hidup. Tentunya jika berhasil meraihnya maka ini sangat luar biasa, karena penghargaan itu diraih di tengah kencangnya isu pencemaran lingkungan.

“Secara prosedural tahapan penilaian dilakukan melalui penilaian dokumen IKPLHD, selanjutnya oleh pemerintah kota di buatlah presentasi dalam bentuk video yang diunggah,” ungkapnya.

Di sisi lain lanjut dia, ada tiga isu strategis yang dirinya sampaikan yakni mulai dari permasalahan banjir, sampah dan penurunan kualitas air. Guna mengatasi permasalahan itu pihaknya telah menonjolkan inovasi dengan dibentuknya Satgas Smile. Ini untuk mendukung apresiasi dari pemerintah pusat.

Adanya tim ini, memberi kontribusi yang besar dalam membantu meningkatkan pengelolaan sampah. Di antaranya mengurangi jumlah penumpukan sampah di titik liar dan mengurangi masuknya sampah ke Tempat Pembuangan Akhir atau TPA melalui teknik pemilahan sampah.

Sejauh ini eksekutif maupun legislatif sangat berkomitmen menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah. Dengan program perencanaan melalui berbagai kegiatan pengelolaan, pemantauan dan penegakan hukum.

“Ke depan kita akan tetap menjaga eksistensi dan komitmen pemerintah daerah dalam mengedepankan isu lingkungan hidup dalam setiap sektor pembangunan yang akan dilaksanakan,” urainya.

Kendati demikian kata Endang, Kota Pangkalpinang memiliki beberapa pencapaian nilai indeks kualitas lingkungan hidup, seperti peningkatan indeks kualitas air sampai November 2022. Dimana terjadi peningkatan sebesar 54,00 persen per November 2022. Dimana pada tahun 2021 lalu hanya 47,255.

Indeks kualitas udara tahun 2022 juga mengalami peningkatan sebesar 87,78, dari semula pada tahun 2021 hanya sebesar 86,732. Indeks tutupan lahan tahun 2022 sama dengan tahun sebelumnya sebesar 42,60. Sedangkan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup juga mengalami peningkatan di tahun 2022 hingga bulan November yakni 65,184, sedangkan tahun 2021 cemar sedang sebesar 62,216.

“Berkaca dari tahun sebelumnya kita mendapatkan nominasi peringkat keempat secara nasional untuk kategori kota sedang. Karena yang menjadi acuan adalah dokumen. Kalau dokumennya bagus otomatis apa namanya presentasi mendukung dan itu kan jadi nilai tambah dari penilaian,” pungkas Endang.(**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: